PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan selama satu minggu di bulan Ramadan ini mulai tanggal 19 April kemarin menggelar Gerakan Menghafal dan Menulis Al Quran Juz 30, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Juz Amma. Program ini untuk tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini digelar di semua sekolah SD/SMP se Pamekasan baik negeri maupun swasta.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Achmad Zaini menghadiri atau meninjau langsung launching kegiatan tersebut, yang dilaksanakan di SDN Jelmak I Kecamatan Pamekasan pada Senin (19/4/21) lalu.
“Kami ingin sekali selain bisa menghafal anak anak juga bisa memahami, artinya supaya bisa menghayati nilai nilai yang terkandung didalamnya, yang kemudian nanti anak akan bisa mengaktualisasikan nila nilai al Quran dalam kehidupan sehari hari,“ kata Baddrut Tamam.
“Semangat terus anak-anakku. Tempalah diri kalian sejak ini agar kelak bisa menjadi generasi hebat yang siap meneruskan cita cita para pendiri bangsa ini dan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju makmur dan sejahtera, ” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan sengaja gerakan menghafal dan menulis Juz Amma ini diselenggarakan pada bulan Ramadan ini, tujuannya sebagai pemicu semangat bagi para siswa untuk menjiwai al Quran dan menghayatinya ditengah bulan suci Ramadan.
Sebagai sebuah gerakan, kata Zaini, kegiatan ini tidak hanya berhenti dilaksanakan pada saat bulan Ramadan saja, akan tetapi akan terus berlanjut pada bulan bulan lainnya. Sehingga menjadi gerakan yang massif dilakukan sekolah. Targetnya adalah para siswa SD sudah bisa hafal Juz Amma pada saat kelas VI dan bagi siswa SMP sudah bisa hafal saat kelas III.
Zaini mengaku para siswa merasa sangat senang dengan program ini. Karena program ini masuk program baru dan ada dinamika yang membuat anak senang dan tidak jenuh. Gerakan ini juga dinilai program riil yang langsung terasa bagi anak, yakni anak bisa menulis ayat ayat al Quran dan juga bisa menghafalnya.
“Orang tua siswa juga sangat senang dan mendukung kegiatan ini, dibandingkan dengan kegiatan Ramadan lainnya. Bukan berarti mengesampingkan arti kegiatan Ramadan lainnya, namun kegiatan gerakan menghafal dan menulis ayat al Quran ini memang sangat dirasakan manfaatnya bagi siswa. Sehingag orang tua senang, ” tuturnya, Senin (26/4/21).
Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan kegiatan ini, kata Zaini, peserta kegiatan ini nanti akan dievaluasi. Bagi mereka yang dinyatakan lulus atau bisa menghafal dan menulis dengan baik akan diberi sertifikat oleh Dinas Pendidikan. Sertifikat itu bisa bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut ketika melanjutkan sekolah.
Hingga saat ini, kata Zaini, evaluasi terus berjalan, karena evaluasi dilakukan tidak terlalu kaku, dengan memberikan batasan watu khusus. Yang penting targetnya tercapai anak bisa menghafal dan bisa menulis ayat ayat al Quran yang terdapat dalam juz ke 30 tersebut.
“Meski demikian tampaknya hasilnya luar biasa. Sudah banyak sekolah yang melaporkan para siswanya telah banyak yang hafal. Bahkan ada satu sekolah saja yang sudah lebih dari seratus orang siswanya yang sudah hafal Juz Amma tersebut,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment