SURABAYA (DutaJatim.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan ekosistem dan industri pers berjalan sehat dan terlindungi meskipun masa pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang.
"Ini agar masyarakat dapat terus menerima kualitas informasi yang baik dan tidak menerima berita hoaks," kata Khofifah saat menyampaikan sambutan pada resepsi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT Ke-75 PWI di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (8/4/2021).
Menurut Khofifah, pemerintah membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif jernihnya untuk berdiri di depan melawan kekacauan informasi, penyebaran kabar bohong, dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.
"Bahkan, bila dihadapkan dengan situasi pandemi seperti sekarang, peranan pers sangat dibutuhkan dan kian relevan. Pers menjadi garda terdepan untuk mencerahkan, meluruskan informasi dan meredakan kepanikan yang melanda masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Ainur Rohim menyampaikan bahwa tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HPN 2021 dan HUT Ke-75 PWI dilaksanakan dengan banyak keterbatasan sebab digelar pada saat pandemi Covid-19.
Di era sekarang, saat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan secara faktual dunia pers setidaknya mengalami dua hantaman.
“Pertama, dampaknya pada kontraksi ekonomi dan berimbas ke ekonomi bisnis media massa, lalu kedua adalah great disruption media, yakni guncangan besar terhadap media massa arus utama atau mainstream oleh media sosial berdampak luar biasa pada eksistensi," katanya.
Cak Air, sapaan akrabnya, berterima kasih dan mengapresiasi kepada banyak pihak yang telah mendukung kegiatan PWI Jatim dalam rangka peringatan HPN 2021 di masa pandemi Covid-19.
"Secara khusus, terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa karena selama HPN mendukung tidak sedikit program dan kegiatan. Termasuk vaksinasi Covid-19 kepada ratusan wartawan dan pekerja media," ujarnya.
Pada kesempatan sama, juga diberikan penghargaan berupa special award kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mohamad Dofir, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Herri Swantoro, dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Kemudian, penghargaan kepada dua tokoh nasional, masing-masing Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmad Mattalitti di kategori tokoh perekat kebhinekaan serta Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar di kategori tokoh nasional pemerintahan.
Penghargaan lainnya, yakni Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kategori tokoh birokrasi), Bupati Magetan Suprawoto (kepala daerah ramah media), Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (bidang inovasi pelayanan publik, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (bidang investasi daerah), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (tokoh nasional bidang penguatan hulu migas), dan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid (korporasi nasional bidang digitalisasi hilir migas).
Lalu, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi (kategori tokoh penanganan Covid-19), Ketua Rumpun Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso (tokoh penanganan Covid-19), Kepala RS Lapangan Indrapura Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara (tokoh penanganan Covid-19), Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai (tokoh penanganan Covid-19), Rektor Universitas Jember Dr Iwan Taruna (lembaga peduli peningkatan kualitas SDM) dan Rektor Universitas Airlangga Prof Mohammad Nasih (lembaga penanganan Covid-19).
Berikutnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana (kategori tokoh politik daerah), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji (tokoh kamtibmas), Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung (tokoh penggerak olahraga), CEO Kapanlagi Youniverse Steve Christian (bidang inovasi media massa), CEO J-99 Corp Gilang Widya Pramana (pengusaha nasional inspiratif) serta Direktur PT Jaya Baya Prabu Gendrayana K Sudirman (special award bidang media massa).
Selain itu, diserahkan juga anugerah SIWO (Seksi Wartawan Olahraga) PWI Jatim kepada Rival Nurmulki (atlet bola voli) sebagai atlet terbaik putra, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Tokoh Olahraga Terbaik), dan Ketua Pengprov IMI Jatim Bambang Haribowo (Pelatih Olahraga Terbaik).
Tak itu saja, pada acara sama juga diserahkan Anugerah Piala Prapanca 2021, yaitu penghargaan tertinggi untuk lomba jurnalistik yang diselenggarakan PWI Jatim.
Untuk karya jurnalistik kategori tulis diraih Eko Hendri Saiful dari Harian Jawa Pos dengan judul karya "Tantangan Jadi Bidikan Hiker Lokal Hingga Mancanegara", sedangkan untuk karya jurnalistik foto diraih Mochammad Asim dari LKBN ANTARA dengan karya judul "Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19". (gas)
No comments:
Post a Comment