Liem Ou Yen, Ketua PMTS, secara sembolik memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim. |
SURABAYA (DutaJatim.com) - Masjid Cheng Hoo Surabaya kembali menjadi tempat strategis untuk menyalurkan bantuan atau santunan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) untuk anak-anak yatim dan dhuafa selama bulan Ramadhan. Kali ini datang dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) dan Yayasan Bakti Persatuan (YBP) yang berlangsung di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya, Senin (26/4/2021).
"PMTS dan YBP menyalurkan sembako sebanyak 1.200 paket. Perlu diketahui, karena masih masa pandemi, sehingga pihak penerima tidak semuanya datang. Namun diberikan secara perwakilan, " kata H. Abd. Nurawi, Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI).
Nurawi menambahkan, kegiatan pemberian santunan tersebut bukan yang pertama kalinya. Tetapi berlangsung secara rutin tiap tahun. Dan kini sudah 10 tahun lebih berjalan.
"Dan jumlah santunan yang diberikan selalu meningkat. Untuk kelancaran acara, kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan Genteng. Juga Koramil dan Polsek Genteng. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak tersebut sehingga berjalan lancar," katanya.
Linda Novanti, Camat Genteng, Surabaya, menyerahkan bantuan sembako. |
Linda Novanti, Camat Genteng, Surabaya mengaku merinding melihat banyaknya santunan yang diberikan untuk masyarakat oleh PMTS. Karena itu ia mengucapkan rasa terima kasih tak terhingga atas besarnya kepedulian tersebut.
"Saya merinding. Sungguh santunan ini akan sangat berarti. Terlebih nanti persiapan Lebaran. Ternyata masih banyak orang baik yang peduli dan dermawan," katanya
Sementara itu, Liem Ou Yen, Ketua PMTS, mengucapkan rasa syukurnya. Hal ini dikarenakan tahun ini bukan saja masih bisa berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa. Akan tetapi, jumlah santunan yang diberikan juga terus bertambah.
"Tahun-tahun sebelumnya, mula-mula kita memberi sebanyak 500 bingkisan, lalu meningkat menjadi 1.000 bingkisan. Dan tahun ini jumlahnya juga bisa kita tingkatkan lagi, sebanyak 1.200 bingkisan," katanya.
Dikatakan Liem Ou Yen, tiap tahun pihaknya mengeluarkan 7.000 paket. Jumlah tersebut dibagi-bagi ke berbagai kalangan. Mulai disalurkan melalui NU, Muhammadiyah, dan MUI.
"Juga kita berikan untuk anak yatim dan dhuafa seperti di Masjid Cheng Hoo. Para pemulung, janda, karyawan Adijasa hingga anak jalanan. Karena apa? Selain ini menjadi bentuk kepedulian kita, juga bentuk kita menghormati saudara-saudara kita yang beragama muslim dan melaksanakan puasa Ramadhan," katanya. (Tamam Malaka)
No comments:
Post a Comment