SIDOARJO (DutaJatim.com) - Wujud kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi covid -19 terus ditunjukkan oleh banyak elemen masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya oleh Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 DPD Jawa Timur.
Bertepatan malam ke-21 bulan suci Ramadhan 1442H Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 DPD Jawa Timur dengan menggandeng komunitas ILS Sidoarjo, LP2BN Sidoarjo (Lembaga Pelindung dan pelestari budaya Nusantara), membagikan 250 paket sembako, 300 paket buka puasa dan 300 minuman susu kedelai sebagai penambah imun Abang becak alias becakers. Acara itu dengan Tema "Berbagi senyum di bulan Ramadhan, menyambut kemenangan bersama abang becak".
Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 DPD Jawa Timur, Cak Manar mengatakan isi paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mie instan dan sabun mandi sebagai antiseptic. Adapun biaya itu semua, lanjut dia, dari iuran sukarela anggota Pejuang Siliwangi Jatim dan sasarannya adalah abang becak di sekitaran GOR Sidoarjo dan petugas kebersihan.
Dia berharap bantuan yang diberikan benar-benar memberikan senyuman berkah dan meringankan beban abang becak di bulan Ramadhan kali ini.
"Kenapa ke abang becak?, Karena moda transportasi ini mulai terlupakan oleh kalangan masyarakat, sehingga memukul perekonomian mereka di masa pandemi ini sehingga kami mengusung tema itu. Kami sangat menyadari betul kondisi perekonomian masyarakat kali ini, untuk itu harus dihadapi dengan gotong royong dan bergandengan tangan, Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih-siliwangi sesuai wangsit Siliwangi yang sangat kami jaga dan terapkan" kata dia.
Sementara itu, ada keunikan dalam kegiatan kali ini selain tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, oleh PMI Kab. Sidoarjo dibantu oleh teman-teman ILS Sidoarjo dengan pengecekan suhu dan pemberian cairan pembersih. Para abang becak disambut oleh teman-teman LP2BN Sidoarjo dengan mengenakan baju adat Nusantara.
"Budaya Nusantara tetap harus dilestarikan dan di jaga sebagai warisan leluhur, supaya generasi selanjutnya tetap mengenal jati diri bangsa Indonesia melalui budayanya sendiri mengingat banyak warisan budaya kita sudah diklaim oleh Negara lain sehingga perlu bagi kami dari Pejuang Siliwangi JATIM untuk ikut serta melestarikannya dan semoga kami terus bermanfaat sesuai wangsit siliwangi", imbuh Mas Diki selaku ketua pelaksana.
Instruksi ketua Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 DPD JATIM Cak Manar kepada anggota sangat jelas agar terus bersinergi dengan berbagai komunitas dan lembaga supaya menjadi mata, telinga dan kaki bangsa ini untuk berdiri di atas kaki sendiri dan memang itu tidak mudah. "Makanya kami menggandeng pelaku dan pelestari budaya Nusantara," papar Mas Diki.
Selama pandemi covid ini belum berakhir pihaknya akan terus terlibat aktif dalam membantu meringankan beban masyarakat. "Maupun mendukung tenaga kesehatan dalam berperang melawan virus corona,"tegasnya. (nas)
No comments:
Post a Comment