SIDOARJO (DutaJatim.com) -Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo selaku unsur pemerintah menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Komunitas Seni Budaya BrangWetan dengan adanya program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” khususnya dalam hal penguatan toleransi di kalangan dunia pemuda dan pendidikan.
Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Drs. Joko Supriyadi, menyebutkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh BrangWetan dapat ditindak-lanjuti oleh pemerintah karena selama ini yang namanya Duta Toleransi belum dipikirkan. Padahal itu sangat penting untuk mengatasi persoalan kemajemukan yang ada di Sidoarjo.
“Kami merasa sangat terbantu dengan hal ini, karena soal kemajemukan ini kalau tidak diwaspadai bisa menimbulkan persoalan tersendiri,” tegas Joko Supriyadi kepada media Jumat siang (7/5/2021).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa BrangWetan telah menyelenggarakan acara pemberian penghargaan Duta Toleransi kepada siswa SMP dan SMA/MA di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/4). Dalam kesempatan itu juga dilakukan Diseminasi Program yang dilakukan BrangWetan selama satu tahun terakhir.
Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan, Henry Nurcahyo menyerahkan buku Laporan Rekomendasi Cinta Budaya Cinta Tanah Air (Juni 2020 – Mei 2021); Buku Modul Penguatan Toleransi di Sekolah; Hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Cinta Budaya Cinta Tanah Air; serta buku “Kesetaraan Gender dalam Perspektif Budaya Nusantara.”
Paket buku tersebut masing-masing diberikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Disparpora Kabupaten, dan juga kepada Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman, berharap bahwa apa yang dikerjakan oleh BrangWetan ini dapat disinergikan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo, dimana sudah ada Forum Pembauran Kebangsaan. (gas)
No comments:
Post a Comment