Sholat Tarawih terakhir di Masjid Al Hikmah New York Rabu 12 Mei 2031 (Foto: Mustari Siara) |
NEW YORK (DutaJatim.com) - Muslim di Kota New York Amerika Serikat (AS) bersyukur Ramadhan tahun ini masih bisa salat Tarawih sampai tarawih terakhir Rabu 12 Mei 2021. Kamis besok umat Islam di Amerika akan melakukan Salat Idul Fitri.
Salah seorang diaspora Indonesia di Kota New York, Mustari Siara, mengatakan, berbeda dengan tahun lalu, Ramadhan tahun ini umat Islam masih bisa salat Tarawih di Masjid Al Hikmah New York. Namun, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, para jamaah harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Kamis besok, kami salat Ied di Masjid Al Hikmah juga harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Kondisi di New York dan kota-kota lain di AS masih diselimuti pandemi Covid-19. Meski demikian tidak seketat tahun lalu di mana Presiden AS saat itu Donald Trump memperpanjang lockdown hingga Ramadhan dan Idul Fitri.
Banyak Muslim bereaksi sedih dan juga prihatin atas keputusan Trump saat itu sebab umat Islam akan berpuasa Ramadhan, bulan di mana Muslim memperbanyak ibadah dan datang ke masjid.
Perpanjangan perintah diam di rumah berarti masjid-masjid akan tetap tutup, tidak akan ada acara berbuka puasa bersama, tidak akan ada sholat tarawih, tidak akan ada i’tikaf, bahkan kemungkinan juga tidak ada sholat Idul Fitri.
Arif Mustofa, President Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) –asosiasi Muslim Indonesia di Amerika di kawasan metro Washington DC, tetap optimistis bisa memeriahkan Ramadan. Menurutnya, tidak ada social distancing. Anggotanya justru semakin dekat secara sosial berkat media sosial. Ia malah menyatakan ada hikmah dari apa yang terjadi karena anggota keluarga justru kumpul dan mengisi Ramadan bersama di rumah.
“In syaa Allah kita memeriahkan Ramadan. Ada program-program yang sudah kita siapkan. Kalau sebelumnya secara fisik kita ketemu, kita akan menggunakan fasilitas zoom," kata Arif Mustofa.
"Justru, ghirah (semanngat-red) Ramadan ini tidak boleh putus. Ghirah Ramadan harus tetap seperti biasa kita rasakan walaupun iftar-nya mungkin kita tidak seperti biasanya, semangat Ramadannya harus tetap. Itu yang akan kita pelihara," katanya saat itu. (gas/voa)
No comments:
Post a Comment