Umat Islam Amerika Bergembira Bisa Salat Ied di Masjid atau Lapangan dengan Prokes, Ada Yang Dengar Khutbah Pakai Zoom

 

Imam Shamsi Ali menyampaikan khutbah Salat Ied Kamis 13 Mei 2021 waktu Amerika.

NEW YORK (DutaJatim.com) - Jutaan umat Islam di Amerika Serikat  (AS) bergembira bisa menunaikan ibadah Salat Idul Fitri 1442 Hijriyah  di masjid-masjid atau di lapangan Kamis 13 Mei 2021 waktu setempat. Tidak seperti tahun lalu umat Islam dilarang ibadah di masjid karena ada larangan keluar rumah gegara pandemi Covid-19, kini umat muslim berbondong-bondong ke masjid atau lapangan untuk Salat Ied berjamaah. 

Namun demikian, pelaksanaan Salat Ied tetap dilakukan dengan protokol kesehatan atau prokes yang ketat. Meski agak longgar dan terkendali, wabah Corona di Amerika belum hilang.

Salat Ied di lapangan kompleks Pesantren Nur Inka Nusantara Madani New York misalnya tampak membludak. Imam Shamsi Ali selaku imam dan khatib menyebut puluhan ribu jamaah menunaikan ibadah Salat Ied dengan khusyuk. Bahkan membludak sampai meluber di jalan sekitar lokasi. "Puluhan ribu tadi jamaahnya," kata Imam Shamsi kepada DutaJatim.com Jumat pagi WIB.

Hal serupa terlihat di Masjid Imaam Center di Silver Spring Maryland.

Ribuan Muslim di kota ini merayakan Idul Fitri dengan gembira. Komunitas Muslim AS di wilayah Washington DC dan sekitarnya melakukan shalat Ied di Mesjid IMAAM Center, yang dilaksanakan dalam beberapa shift. Hal itu dilakukan karena takmir menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai kewajiban memakai masker, cek suhu tubuh, hingga jaga jarak antar jamaah.

Seperti dilaporkan VOA, jaga jarak ini membuat jamaah harus salat agak berjauhan. Bahkan ada yang salat Ied di jalan karena kapasitas yang sangat dibatasi. Yang menarik, untuk mendengar khutbah, mereka ada yang memakai aplikasi zoom agar terdengar lebih jelas materi khutbah yang disampaikan oleh pengkhutbah. Namun demikian, hal itu tidak mengurangi kekhusyukan indah salat Ied di masjid ini. (gas)