PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ternyata sangat peduli pada batik tulis Pamekasan. Buktinya dia kini ikut mempromosikan batik Pamekasan melalui akun Facebook (FB) pribadi Sandiaga Salahudun Uno. Seperti dilihat pada Sabtu 8 Mei 2021 hari ini promosi itu diunggah sejak tanggal 5 Mei 2021 lalu.
Dia mengunggah tentang video profile batik tulis Pamekasan yang diperolehnya pada saat dia menjadi pembicara pada Focus Discussion Group (FGD) yang digelar oleh Pemkab Pamekasan bekerjasama dengan OK Oce Ina Makmur Pamekasan beberapa hari lalu.
Video itu sendiri merupakan presentasi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam pada acara FGD tersebut. Forum yang digelar secara zoom itu diikuti oleh seluruh Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Pamekasan, para camat, para pengusaha IKM, pengusaha perhotelan, pengusaha transportasi dan lain sebagainya.
Dalam FGD tersebut Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya sudah tahu tentang batik tulis Pamekasan, karena dia sendiri telah mengoleksinya ketika beberapa kali datang ke Pamekasan. Dia menilai batik tulis Pamekasan itu adalah sangat unik dan ada yang sudah sangat melegenda.
“Saya pernah beli batik Pamekasan, batiknya itu menurut saya kualitasnya sudah sangat berstandar internasional. Dan harganya itu tidak murah, harganya nilai tambahnya sudah sangat tinggi. Karena itu perlu membuat pola yang dituangkan dalam konsep penambahan nilai dari batik Pamekasan,” katanya.
Batik tulis Pamekasan di Madura ini, lanjut dia, adalah batik dengan motif yang sudah sangat unik dan melegenda. Dia mencontohkan tentang Desa Kelampar Kecamatan Proppo sebagai salah satu sentra batik tulis Pamekasan. Di desa ini, kata dia, sudah jadi sentra perkembangan batik sejak lama.
“Keunikan batik tulis Pamekasan itu terletak pada warnanya dan motifnya juga. Mudah mudahan mendorong pemberdayaan dan peran para pengrajin ekonomi kreatif ini supaya memberdayakan ekonomi rakyat dan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pamekasan ini memiliki potensi yang luar biasa,” tandasnya.
Pemulihan pariwisata ini, lanjut dia, akan berdampak sangat sangat signifikan pada kesejahteraan masyarakat di Pamekasan. Karena itu dia meminta agar upaya pengembangan batik tulis Pamekasan itu juga diikuti dengan langkah digitalisasi.
Selain potensi batik tulis yang diakuinya akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Sandiaga Uno juga melihat adanya potensi wisata desa, setelah dia melihat adaya potensi wisata desa yang diperkaya dengan aneka produk IKM didalamnya. Misalnya Wisata Garam yang dimiliki oleh Desa Bunder Kecamatan Pademawu.
Dia mengatakan Kemenparekraf kini memilik program desa desa wisata yang baru saja dilaunching, juga memiliki program Anugrah Desa Wisata yang akan digelar mulai 6 Mei sampai dengan tanggal 21 Juni mendatang. Karena itu dia meminta agar Pamekasan ikut mendaftarkan desa desa wisatanya dalam anugrah desa wisata tersebut.
“Disini kita akan memastikan bahwa Kemenparekraf focus untuk menyentuh kebutuhan masyarakat sekarang yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi akibat karena pandemic covid-19 yang belum tuntas,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment