Herman Halim ketika memberikan sambutan. |
SURABAYA (DutaJatim.com) – PT Bank Maspion Indonesia, Tbk, menandatangani MoU dengan Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jatim dan KUD Padangan Bojonegoro di Kantor Puskud Jatim, Rabu (9/6/2021) pagi. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan baik koperasi maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin mengambil peran dalam perekonomian, khususnya di Jatim. Lebih khusus di masa pandemi Covid-19 ini, di mana sektor UMKM terus tumbuh.
“UMKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah. Sebagai gambaran, UMKM memberikan kontribusi sebesar 98,7% dalam jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil 97,22% dalam penyerapan tenaga kerja. Demikian pula sumbangan UMKM terhadap Produk Domestik Bruto adalah sekitar 60% dan sumbangan terhadap ekspor sebesar 20%,” kata Drs Ec. Herman Halim MBA, Dirut Bank Maspion, seusai melakukan penandatanganan MoU dengan Puskud Jatim.
Memperhaikan pentingnya peran UMKM tersebut, Pemerintah telah mentargetkan banyak UMKM yang akan “naik kelas” sehingga pada tahun 2024 mendatang kontribusi UMKM terhadap PDB meningkat menjadi 65% dan ekspor UMKM mencapai level 30%.
Di sinilah pentingnya peran dari koperasi. Kita ketahui selama ini bahwa koperasi merupakan wadah pemberdayaan UMKM, dan koperasi berperan aktif menopang usaha anggotanya yang dilakukan melalui bantuan dalam akses permodalan, produksi maupun pemasaran. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, koperasi menjadi garda terdepan pemulihan ekonomi nasional karena koperasi memiliki database terkait dengan pelaku langsung UMKM, sehingga bisa menjangkau UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 64 juta pelaku.
Bank Maspion sendiri menyadari pentingnya peran Koperasi dan UMKM dalam mendukung perekonomian nasional, sehingga bersama-sama dengan Maspion Group telah mencanangkan program “Menciptakan 1 juta UMKM” melalui program DASYATT. Program ini memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi koperasi dan pelaku UMKM untuk menjadi sub-distributor Maspion Group dengan berbagai kemudahan dan keuntungan yang akan diberikan.
“Kami sangat berbahagia, karena pada pagi hari ini kita telah dapat merealisasikan sinergi antara koperasi, pelaku UMKM dan perbankan, dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama antara Bank Maspion dengan PUSKUD Jatim maupun dengan KUD Padangan Bojonegoro. Penandatanganan kerjasama ini merupakan suatu langkah awal bagi kita semua untuk meningkatkan peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian JawaTimur,” katanya.
Menurut Herman, Bank Maspion siap mendukung koperasi dan pelaku UMKM dengan bekerjasama dalam bidang digital payment antara lain transaksi pembayaran melalui virtual account, e-collection, internet banking dan mobile banking.
“Saat ini, kami juga tengah mengajukan izin untuk meluncurkan transaksi pembayaran menggunakan QR Code. Sehingga diharapkan kerjasama ini dapat mendukung program Go Digital bagi UMKM yang dicanangkan oleh Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing bagi pelaku UMKM. Akhir kata, kami berharap sinergi ini akan terus ditingkatkan di masa mendatang, sehingga memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi seluruh pemangku,” katanya.
Sementara itu, Theresia Endah W, Direktur Bank Maspion menambahkan bahwa koperasi dan UMKM, terutama pada masa pandemi ini, masih terus bergerak. Seperti diketahui, Bank Maspion beberapa tahun terakhir ini menggarap serius sektor-sektor ini atau pasar komunitas, serta mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan nasabah komunitas. “Salah satu targetnya, adalah koperasi, khususnya KUD di Jatim,” katanya.
Ketua Umum Puskud Jatim, Drs. H. Mardjito GA, MM, dalam sambutannya mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah penting untuk kemajuan bersama. Terutama kemajuan bagi koperasi di Jatim. “Semoga dengan kerjasama ini, koperasi terus berkembang demi kemajuan koperasi dan KUD di Jatim. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Maspion yang dengan ikhlas melakukan kerjasama. Semoga produk-produk Bank Maspion juga mengalami kemajuan dengan adanya kerjasama ini,” kata Mardjito. (Erfandi Putra)
No comments:
Post a Comment