SIDOARJO (DutaJatim.com) - Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas BNN melaikan harus disepakati bahwa masalah narkoba merupakan tanggung jawab besama. Peringatan Hari Narkoba diperingati setiap tahun guna mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
Selain itu juga melawan penyalahgunaan narkoba dan penjualan obat secara illegal. Peringatan itu juga merupakan bentuk keprihatinan dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan, social ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia.
Hal itu jadi penekanan BNNK Sidoarjo saat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI 2021), Senin (28/06/2021) dengan mengangkat tema Perang Melawan Narkoba di Era Pandemic Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar ). Acara itu dihadiri 330 undangan dimana digelar melalui zoom meeting dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada peringatan kaki ini akan dilaksanakan pula Launching Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) yang mana merupakan salah satu upaya dalam pencegahan dan penanganan, penyalahgunaan narkoba di Desa yang dibina secara mandiri oleh Pemerintahan Desa bersama dengan masyarakat desa.
Ada dua desa yang ditetapkan sebagai Desa Bersinar yaitu Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo dan Desa Bungurasih Kecamatan Waru.
Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Drs. Toni Sugiyanto dalam sambutannya menyampaikan Desa ini bisa menjadi contoh dan menjadi semangat bagi desa atau kelurahan yang lain di Kabupaten Sidoarjo untuk bisa menyusul menjadi Desa Bersinar sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang bersih narkoba dan tak lupa pula ucapan terima kasih kepada Polresta Sidoarjo yang telah membuat Program Kampung Tangguh Bebas Narkoba dimana program ini merupakan program yang selaras dengan desa bersinar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam berkampanye memerangi narkoba dengan memasang spanduk dan banner dikantor dan instansi-instansi pemerintah sebagai wujud dalam memerangi narkoba” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Drs. Achmad Zaini, MM yang berkesempatan melaunching Desa Bersinar ini menyampaikan harapannya melalui peringatan HANI di tahun ini menjadi penyemangat khususnya bagi Satuan Kerja Daerah dan bagi semua lembaga masyarakat di Sidoarjo untuk melaksanakan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba dengan menggelorakan semangat perang terhadap narkoba.
“Saya ingin mengajak semua pihak untuk mendukung penuh dan pengapresiasi dalam kegiatan pemberantasan narkoba dimana berbagai macam hal dapat kita lakukan untuk berkegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)," katanya.
Kegiatan itu antara lain sosialisasi bahaya narkoba, tes urin berkala, memasang himbauan berupa spanduk poster, kampanye anti narkoba di media social. "Juga membentuk satgas anti narkoba di instansi masing-masing membuat peraturan mengenai sanksi atas penyalahgunaan narkoba pada instansi masing-masing” katanya.
Sekda menambahkan bahwa Pembentukan Desa bersinar yang digagas oleh BNN juga merupakan formula deteksi dini yang dapat membentengi lingkung paling kecil di masyarakat dari penyalahgunaan narkoba pertahanan keluarga dan desa yang pilih mampu membawa perubahan positif yang sehat tanpa narkoba dilingkup masyarakat lebih luas.
Hal-hal tersebut diatas dapat dilaksanakan dan didukung penuh setiap OPD instansi sekolah dan masyarakat demi mewujudkan Sidoarjo menjadi Kabupaten yang bersinar demikan pula kegiatan P4GN dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua bukan hanya BNN Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Desa melainkan seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo pada umumnya hingga berdampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo.
Dan dalam peringatan kali ini juga diadakan lomba karya tulis yang bertemakan War Of Drugs pertandingan tenis meja, festival film dan juga lomba tik tok yang bertema War Of Drugs yang bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat dan instansi. (yu/win)
No comments:
Post a Comment