TORONTO, KANADA (DutaJatim.com) - Indonesia selalu berusaha meningkatkan hubungan perdagangan dengan Kanada. Pasalnya, potensi pasar di negeri ini sangat besar. Misalnya crabmeat (daging kepiting, Red.) dari Sidoarjo ternyata laris di Kanada.
Untuk itu KJRI Toronto gencar melakukan pendekatan kepada berbagai pemangku kepentingan di negara itu. Salah satunya KJRI Toronto melakukan kunjungan ke salah satu importir seafood, AIP Seafood Company Canada di Toronto pada 15 Juni 2021. Tim KJRI pun mendapat banyak masukan untuk meningkatkan hubungan bisnis kedua negara.
Misalnya Purchasing Manager AIP Seafood Company Canada, Collin Wong, menyatakan bahwa pihaknya berminat untuk mengimpor berbagai produk makanan beku dari Indonesia namun menemui berbagai kendala seperti kurangnya informasi dan sulitnya mencari mitra yang kredibel dari Indonesia.
Karena itu Konsul Jenderal Indonesia Toronto, Leonard F. Hutabarat, berkomitmen untuk membantu menyelesaikan kendala-kendala tersebut. KJRI Toronto akan memfasilitasi pertemuan AIP Seafood Company dengan sejumlah perusahaan Indonesia, termasuk di antaranya produsen udang beku.
AIP Seafood Company juga berkeinginan untuk menjalin hubungan dagang jangka panjang dan saling menguntungkan dengan mitra Indonesia, termasuk Waisai Sagara Inc yang perwakilannya turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pihaknya berminat dengan produk crabmeat dengan merk “Aruna" yang telah dipasarkan di Kanada. Waisai Sagara Inc., adalah perusahaan investasi Indonesia di Toronto yang menjadi importir produk crabmeat dari Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini berdiri pada September 2020 dan sejauh ini telah melakukan impor perdana produk crabmeat Indonesia sebanyak 4 (empat) kontainer.
Konjen RI Toronto juga menjelaskan bahwa, pada tataran G-to-G, Indonesia dan Kanada berencana menjalin kerja sama ekonomi yang lebih komprehensif melalui Indonesia - Canada CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement). Indonesia-Canada CEPA diyakini akan memberikan banyak kemudahan bagi pelaku bisnis, khususnya melalui kemudahan biaya masuk, mobilitas tenaga/jasa professional maupun kemudahan investasi di Indonesia. (KJRI Toronto)
No comments:
Post a Comment