Sebanyak 32 anggota Ling Tien Kung Jumat pagi tadi mengikuti Pelatihan Ling Tien Kung. Tampak Edi Sumedi (kanan seragam orange) mendampingi anggotanya dalam pengarahan oleh MPET2 |
SURABAYA (DutaJatim.com)- Setelah tahun lalu tidak mengadakan pelatihan instruktur karena Pandemi, kini MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) kembali mengadakan pelatihan kepada calon instruktur.
Jumat (11/6/2021) pagi, bertempat di Pusat Latihan dan Pengembangan (Puslatbang) Ling Tien Kung, Ole-Ole, mengadakan pengujian kepada 32 calon instruktur. Mereka ini berasal Koordinator Bandung I dan 1 orang dari Bali.
Pelatihan calon instruktur tersebut berlangsung sejak Jumat pagi pukul 05.30 yang diawali dengan latihan bersama. Pada kesempatan tersebut juga berlatih sejumlah anggota Ling Tien Kung Ole-Ole, karena di Ole-Ole latihan bersama digelar setiap Senin, Rabu dan Jumat.
Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina Shane Feldo Fuyi Widjaja, Ketua Umum MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) Brigjen Pol (Purn) Drs. Edy Prawoto, SH, MHum, Bendahara MPET2 Ir Agustiawan Dinata dan Ie Me Kepala Teknik Ling Tien Kung Pusat.
Secara keseluruhan teman-teman calon instruktur dari Koordinator I Bandung gerakan lumayan bagus. Memang ada sejumlah gerakan yang harus diperbaiki. Para senior Ole-Ole yang merupakan panitia sudah memberikan arahan.
Memperbaiki gerakan-gerakan yang kurang. Pada Pelatihan Calon Instrukutr Angkatan XXIV ini lebih banyak kepada teknik gerakan yang dinilai. Pelatihan ini berakhir pada sekitar pukul 10.00. Jumat sorenya dilanjutkan dengan pelatihan Fu U Long V yang mengambil tempat juga di Lapangan Ole-Ole, kata Ie Me, Kepala Teknik Ling Tien Kung, sambil menambahkan rombongan dari Bandung itu Sabtu pagi besok akan melakukan latihan bersama di Sasana Transmart, Sidoarjo dan dilanjutkan ziarah ke Makam Lao Shi di Lawang.
Ie Me menambahkan bahwasanya pelatihan instruktur di masa pandemic ini dilakukan tidak sekaligus seperti tahun-tahun sebelumnya. Demi keamanan kita semua, maka pelatihan dilaksanakan per kelompok-kelompok.
Diperkirakan selesai sekitar September, dan wisuda Oktober bersamaan dengan HUT Ling Tien Kung. Hingga kini sudah mendaftar sekitar 250 orang. Pendaftaran masih dibuka hingga 26 Juli 2021, katanya.
Sementara itu, Edy Prawoto dalam sambutannya menekankan anggota Ling Tien Kung, khsusunya calon instruktur harus benar-benar memahami visi Ling Tien Kung, yakni making people healty.
Jadi, nantinya kalau sudah menyandang predikat instruktur, kembangkanlah Ling Tien Kung di lingkungan masing-masing. Tujuannya, agar Ling Tien Kung terus berkembang. Peganglah dan bacalah Buku Kuning sebagai landasan kita bergerak di lapangan, katanya.
Shane dalam sambutannya mengatakan, pesan kakek saya jagalah Ling Tien Kung tetap ada. Karena itu saya berharap nantinya para instruktur baru terus mengembangkan ilmu Ling Tien Kung dimana pun ada.
"Saya lihat gerakan calon instruktur dari Koordinator Otonom Bandung I sudah bagus. Pelatihan ini tujuannya agar kualitas tetap terjaga, seperti apa yang diajarkan Lao Shi. Instruktur baru nantinya diharapkan membuka sasana baru dengan penuh keikhlasan. Seperti halnya para senior di Ole-Ole yang begitu ikhlas untuk mengembangkan Ling Tien Kung. Saya terima kaish semua peserta telah memenuhi protokol kesehatan," katanya.
Edi Sumedi, Ketua Koordinator Otonom Bandung I yang menampingi para calon instruktur mengatakan, kami datang dari jauh semata-mata ingin melaksanakan pesan Lao Shi. Terutama dalam hal mengembangkan Ling Tien Kung di Bandung. Untuk itu, diperlukan pertambahan jumlah instruktur. Dengan adanya 32 instruktur yang ikut pelatihan kali ini (1 dari Bali), diharapkan dapat menambah tenaga pelatih. Hingga kini di Koordinagtor Bandung I terdapat 28 sasana dengan 28 instruktur, katanya. (Erfandi Putra)
No comments:
Post a Comment