Drs Moh Tarsun MSi |
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Salah satu program unggulan Pemkab Pamekasan yang akan digelar mulai tahun 2021 ini adalah program ‘’Simpati Lansia’’. Program yang merupakan ide Bupati Baddrut Tamam ini adalah memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa paket makanan dan minuman dua kali sehari kepada lansia yang sebatang kara.
Yang dimaksud lansia sebatang kara adalah lansia yang hidup dengan lansia lain atau bersama dengan anak di bawah umur atau bersama anak disabilitas. Intinya semuanya itu tidak produktif, non potensial yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sehari hari.
Kepala Dinas Sosial Pamekasan Drs Moh Tarsun MSi mengatakan pada tahun 2021 ini, APBD Pamekasan menyediakan dana untuk 400 orang lansia. Sebelumnya dari usulan desa dan kecamatan data yang masuk ke Pemkab mencapai 4.900 orang, melebihi kemampuan APBD. Setelah diverifikasi dan validasi (verval) lapangan, maka yang memenuhi kritera sebanyak 665 orang.
“Kemudian kami bersama sama pihak terkait bersama relawan Simpati Lansia ditiap kecamatan itu ada satu tim kami turun dibantu dengan pendamping PKH dari rumah kerumah, akhirnya yang masuk kriteria dalam perbup itu adalah sebanyak 665, “ kata Tarsun.
Dengan data yang seperti itu, lanjut Tarsun, lalu diputuskan bahwa dari jumlah 665 yang memenuhi kriteria itu, 400 orang diajukan SK Bupati sebagai sasaran yang didanai anggaran dari APBD. Kemudian atas kebijakan Bupati Baddrut Tamam sisanya sebanyak 265 orang akan tangani melalui dana bantuan CSR dari sejumlah lembaga yang selama ini bermitra memberi CSR kepada Pemkab Pamekasan.
Tarsun mengaku butuh waktu yang lama untuk memastikan jumlah penerima manfaat dari program social itu. Karena harus diseleksi diverifikasi dan divalidasi datanya sehingga yang terdata benar benar lansia yang hidupnya tergantung dari orang lain.
Kini, kata Tarsun, data sudah final pihaknya tinggal membuat MoU dengan Fatayat NU Pamekasan sebagai institusi yang secara swakelola akan menjadi pelaksana pengadaan kebutuhan makan dan minuman dari program ini.
Lebih dari itu selain kebutuhan makanan dan minuman sehari hari, Pemkab melalui Dinas Kesehatan akan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada para penerima manfaat program ini. Mereka juga akan rutin diperiksa kesehatannya karena rata-rata para lansia itu sudah banyak mengidap penyakit.
Semua data para calon penerima program Simpati lansia itu, kata Tarsun, sudah dikirim ke Dinas Kesehatan sebagai acuan pelayanan bidang kesehatan. “Untuk perawatan sudah kami kirim dua hari lalu ke Dinas Kesehatan untuk diperiksa kesehatannya semua lansia penerima manfaat lansia itu,” tandasnya.
Tarsun menegaskan jika sudah rampung semua dan tidak ada halangan program Simpati Lansia ini akan dilaunching pada Selasa 15 Juni mendatang.
Akan ada petugas khusus yang akan mengantar makan dan minuman kepada lansia itu. Juga akan ada petugas untuk memastikan cocok tidaknya aspek makan minum dengan rekomendasi yang diberikan dinkes.
Selain diperiksa kesehatannya juga ada pemberian vitamin yang diperlukan bagi mereka.
Untuk tahun anggaran 2021 ini, diperkirakan program ini akan berjalan sekitar 200 hari, yakni mulai pertengahan Juni ini hingga akhir Desember tahun 2021. Program ini juga terus berlanjut di tahun 2022 mendatang. (mas)
No comments:
Post a Comment