Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah mengatakan ini adalah layanan untuk warga yang sedang isolasi mandiri atau ambulan yang di dalamnya ada pasien yang membutuhkan oksigen. Pemerintah menyiapkan stok 500 M3 per hari yang artinya cukup untuk 500 tabung oksigen silinder 1M3. Artinya stok yang disiapkan akan cukup.
Sedangkan untuk bisa melakukan isi ulang masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di website infocovid19.jatimprov.go.id dan kemudian datang sesuai jadwal di tempat yang ditentukan. Adapun berkas yang perlu dibawa tiket pendaftaran dari website, hasil swab antigen/PCR terbaru, dan tabung oksigen ukuran 1M3.
Pemerintah Provinsi menyediakan tempat untuk isi ulang tabung oksigen ini agar warga isoman di rumah tidak panik seperti dengan memborong oksigen di apotek. Pemerintah punya cadangan cukup kuat tinggal kemudian mereka datang ke posko terkait. Termasuk di Sidoarjo. Selain itu juga ada Surabaya dan Gresik.
Pemerintah juga telah menyiapkan shelter di empat kecamatan, MPP, SMPN 2 Taman, Puskesmas Porong dan Rusunawa Tambak Kemerakan Krian, di mana di tempat itu disediakan tabung oksigen yang bisa digunakan para isoman dalam kondisi sedang.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Gus Muhdlor menyampaikan bahwa di Sidoarjo telah siap 4 pabrik Oksigen untuk stok rumah sakit. Artinya jangkauan oksigen lebih terjangkau pada saat ini. Terkait kuota yang diberikan sekarang ini untuk warga Isoman saja bukan untuk rumah sakit. Sedangkan untuk Rumah Sakit sudah ada pos-posnya dimana Rumah Sakit sudah proaktif ke masing masing pabrik secara terjadwal. Di antaranya Pabrik yang ada di Taman 2, di Candi 1 dan 1 di Balongbendo.
"Kita punya hulu cukup kuat ada 4 pabrik di Sidoarjo dimana harus kita yang lebih aktif karena angkutan mereka juga bukan hanya melayani Sidoarjo melainkan untuk daerah lain dan pabrik oksigen hanya ada di Sidoarjo, Gresik, Tuban. Harapannya ketika ini berjalan baik, ketika kapasitas kurang, akan mendapatkan supplay dari 4 pabrik ini,"tambahnya . (yu/win)
No comments:
Post a Comment