MADIUN (DutaJatim.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah cepat sejumlah rumah sakit yang segera merespon permintaanya untuk melakukan aksi jemput bola oksigen medis ke distributor.
Menurutnya, disaat darurat seperti ini memang dibutuhkan aksi-aksi diluar kebiasaan. Tidak bisa lagi RS menunggu pengisian okisgen oleh produsen lantaran permintaan yang terus membludak beberapa pekan terakhir ini.
“Tadi ada 21 RS di Madiun Raya yang sudah mulai pro aktif mengisi kebutuhan oksigennya. Bahkan mereka ikut juga membantu mengangkat silindernya,” ungkap Khofifah saat mengunjungi PT Samator Gas Industri yangvtelah dijadikan hub di Kabupaten Madiun, Senin (12/7).
Khofifah berharap semua rumah sakit yang ada di Jatim mengambil langkah serupa dengan secara aktif mengantarkan tabung oksigen atau silinder oksigennya langsung ke produsennya saat ketersediaan mulai menipis.
“ Saya sudah kordinasi dengan Pangdam dan Kapolda serta Forkopimda Kabupaten/ Kota agar saling bergotong rotong membantu jika ada rumah sakit yang membutuhkan percepatan suplai oksigen. Jadi saat ini tidak bisa menunggu produsen datang dan mengambil silindernya seperti sebelumnya , antarkan segera dan isi jika dirasa ketersediaan oksigen sudah menipis. Kalau menunggu diisi produsen, kasihan pasien yang membutuhkan. Prinsipnya saling pro aktif,” ujarnya.
Terkait kebutuhan armada angkut, Khofifah mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan seluruh bupati dan walikota juga Pangdam dan Kapolda untuk membantu penyediaanya.
“Silahkan berkoordinasi dengan bupati dan walikota atau Kapolres dan Dandim setempat jika kekurangan tenaga dan armada angkut. InsyaAllah semua siap saling membantu,” imbuhnya.
Khofifah memastikan pasokan oksigen untuk pasien Covid-19 di Jawa Timur dalam kondisi cukup dan tidak berkekurangan. Dalam beberapa hari terakhir ini dirinya terus berkeliling Jawa Timur dan mengunjungi sejumlah produsen oksigen untuk memastikan pasokan oksigen aman.(gas)
No comments:
Post a Comment