PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mamastikan bantuan alat alat pertanian berupa handtractor akan diserahkan tuntas pada bulan Okober mendatang. Penyerahan akan dilakukan bersamaan dengan peralatan lainnya yang hingga kini belum diserahkan.
“Insya Alah pada bulan Oktober ini akan diserahkan, karena butuh gudang. Itu jumlahnya banyak mencapai 165 unit untuk kelompok tani yang ada di Pamekasan. Saat ini barang barang tersebut sudah ada dalam perjalanan dari perusahaan tempat pembelian menuju Pamekasan,” kata Achmad Suaidi Kabid Produksi DKPP Pamekasan.
Dia mengatakan penyerahan handtraktor itu akan dilakukan bersaman dengan bantuan alat alat petanian yang lain yang masih belum diserahkan, diantaranya cultivator, handspreyer dan lain lain. Pihak DKPP kini tengah mencari lokasi yang tepat untuk acara penyerahannya nanti.
Bantuan alat pertanian itu sekalipun menggunakan dana DBHCT, namun bukan hanya untuk kepentingan pertanian tembakau saja, namun juga untuk komoditas pertanian lainnya sesuai dengan kebutuhan kelompok tani. Selain itu alat alat pertanian ini juga bisa dipakai atau dipinjamkan kepada para petani secara umum yang memenuhi syarat.
“Kalau ada orang non anggota kelompok tani bisa juga pinjam, untuk hendtraktor dan lainnya itu nanti yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pengolahan tanah gratis bisa mendapatkan bantuan peminjaman itu. Yang penting memenuhi kriteria untuk mendapat pengolahan tanah gratis. Karena kalau orang kaya kan gak wajar dapat pengolahan tanah gratis,” terangnya.
Sebelumnya alat alat pertanian lainnya juga pernah diserahkan pada Senin (6/9/21) lalu. Dua jenis alat pertanian yang diserahkan itu antara lain mesin prajang tembakau dan genset.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan Ir Ajib Abdullah MT.
Alat alat pertanian itu diserahkan sebanyak 20 unit mesin perajang tembakua dan 20 unit genset. Bantuan itu diserahkan kepada petani melalui 10 kelompok tani se Pamekasan.
Penyerahan dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian DKPP Desa Sumedangan Kecamatan Pademawu.
“Harapanya semakin mengurangi biaya pokok produksi dari petani yang biasanya menggunakan manual di rajang manual dengan penggunaan mesin rajang ini akan jauh lebih murah. Artinya menekan biaya pokok produksi dalam rangka pasca panen tembakau. Ini harapan Pemkab melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian,” kata Suaidi.
Dia berharap agar alat alat pertanian itu dapatnya dimanfaatkan betul oleh petani yang membutuhkan alat ini. Dimanfaatkan secara maksimal untuk menekan biaya pokok produksi dan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Ir Ajib Abdullah saat memberikan pengarahan dihadapan penerima bantuan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam membantu meringankan beban petani. Dia juga menyampaikan agar alat alat pertanian itu dipakai dengan baik, dirawat secara maksimal bersama anggota kelompok tani. (mas)
No comments:
Post a Comment