MAGETAN (DutaJatim.com) - Hektaran lahan tanaman bawang merah milik petani pada tiga desa di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan terancam gagal panen akibat serangan hama ulat. Hama sulit dibasmi karena berada pada dalam daun bawang. Akibat serangan hama ini petani mengaku merugi hingga ratusan juta rupiah.
Serangan hama ulat tersebut terjadi pada tanaman bawang merah pada ga desa berdekatan yaitu desa Sumber Agung, Bogoarum dan Buluharjo. Ulat tidak hanya merusak daut tetapi juga batang yang mengakibatkan umbi bawang merah rusak dan membusuk.
" Berbagai upaya telah kami lakukan mas, mulai dari cara tradisional hingga penyemprotan isektisida. Namun ulat ngak mati sulit dibunuh karena berada dalam daun bawang bagian dalam sehingga isektisida pun sulit masuk hingga ke ulat," kata Suparno petani bawang merah Desa Sumberagung seperti dikutip dari nusadaily.com, Sabtu, (25/09/2021).
Tanaman bawang merah miliknya rusak dan mengering dan gagal panen, Padahal menurut Suparno, tanaman bawang merah miliknya ini jelang panen dalam beberapa minggu lagi.
" Ya rugi kalo sudah begini, umbinya kecil dan banyak yang busuk mas, habis bagaimana lagi, hanya bisa pasrah," ungkapnya.
Harapan petani saat ini menuai hasil pun pupus, pasalnya saat ini harga bawang merah ditingkat petani sedang bagus, yaitu Rp. 12.000,-/kg. Bila begini petani menanggung rugi hingga puluhan juta rupiah.
" Bibit mahal, perawatan mahal obat obatan mahal ditambah pupuk mahal. Saat ini balik modal saja mungkin sulit, " pungkasnya pasrah.(ndc/nto)
No comments:
Post a Comment