PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur meraih anugerah parahita ekapraya (APE) kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia (RI).
Penghargaan yang diraih Pemkab Pamekasan ini tertinggi di Madura apabila dibandingkan dengan Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan yang mendapat predikat pratama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pamekasan, Yudhistina mengungkapkan, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi terkait pengarusutamaan gender.
"Penilaiannya dilakukan oleh tim independen dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI," ungkapnya, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, Pemkab Pamekasan tidak pernah mendapat APE sejak tahun 2016 sampai tahun 2018. Namun, pada tahun 2020 mampu meraih hasil sempurna berkat kerja sama dari semua pihak.
"Mulai tahun 2016 sampai 2018 Kabupaten Pamekasan belum pernah memperoleh APE ini, baru tahun 2020 yang penilaiannya dilaksanakan bulan maret 2021 dengan predikat Madya," terangnya.
Pengambilan penghargaan tertanggal 6 September 2021 itu diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana di Jakarta.
"Dengan harapan penganggaran semua organisasi perangkat daerah (OPD) sampai kepada pemerintah desa responsif gender," katanya. (mas)
No comments:
Post a Comment