MALANG (DutaJatim.com) - Pusat Latihan dan Pengembangan (Puslatbang) Ling Tien Kung Ole-Ole Surabaya bersama Pengurus MPET2 (organisasi yang membawahi Ling Tien Kung) menggelar Peringatan 1000 Hari Wafatnya Guru Besar Ling Tien Kung, Lao Shi di Ole-Ole, Senin (4/10/2021).
Acara peringatan tersebut didahului dengan Latihan Bersama (Latber) dilanjutkan dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Ling Tien Kung, Shane Feldo Fuyi Widjaja.
"Mari kita berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Memohon kepada Yang Kuasa agar semua amal kebaikan Lao Shi diterima dan diampuni semua dosanya," kata Shane yang juga cucu pertama mendiang Lao Shi.
Shane mengatakan, tak terasa Guru Besar sudah 1000 hari meninggalkan kita semua. Almarhum meninggalkan Ling Tien Kung yang fenomenal. Ling Tien Kung yang terbukti membuat anggotanya sehat dan membuat anggotanya sembuh dari penyakitnya.
Tepat pukul 07.00, rombongan yang terdiri dari 17 orang dari Puslatbang Ole-Ole dan 4 orang pengurus MPET2 (Shane Feldo, Edy Prawoto, Igustiawan Dinata, Ie Me dan Erfandi Putra) menuju ke makam Sentong Baru, Lawang, Malang. Sekitar pukul 09.00, Peringatan 1000 Hari Berpulangnya Lao Shi dimulai dan dipimpin langsung oleh Shane Feldo.
Edy Prawoto, Ketua Umum MPET2 dalam sambutannya mengingatkan kepada hadirin bahwasannya Guru Besar Kita, Lao Shi mempunyai peran besar dalam hal kesehatan masyarakat.
"Mari kita lestarikan dan terus mengembangkan Ling Tien Kung di lingkungan kita masing-masing untuk kebaikan masyarakat secara luas. Inilah warisan Lao Shi yang tiada nilainya. Ling Tien Kung terbukti membuat kita sehat dan membuat orang sakit menjadi sembuh. Kita sebagai murid harus menjaga dan mengembangkan warisan ini," kata Edy Prawoto. (Erfandi Putra)
No comments:
Post a Comment