SITUBONDO (DutaJatim.com) - Selain Ponpes Langitan di Tuban dan Ponpes Mambaus Sholihin Suci Gresik, Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia, Ashraf Sulton juga mengunjungi Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Jumat, 19 Nopember 2021 sore. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk menjajaki kerjasama di bidang pendidikan.
Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy mengatakan, kerjasama tersebut nantinya dalam bentuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa Universitas Ibrahimy yang mau melanjutkan pendidikan ke Al-Azhar, Mesir.
"Kunjungan beliau adalah tugas kenegaraan sebagai kewajiban. Dilanjutkan kerjasama dengan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) untuk bekerjasama dengan Al-Azhar, Mesir," ujar KHR Achmad Azaim Ibrahimy.
KHR Achmad Azaim Ibrahimy mengungkapkan, Dubes Mesir untuk Indonesia siap mengawal kerjasama tersebut. Ponpes Salafiyah Syafi'iyah sendiri sudah membuka komunikasi beberapa tahun yang lalu. Bahkan salah satu Mantan Rektor Al-Azhar telah datang berkunjung kesini," tambahnya.
Lebih jauh, KHR Achmad Azaim Ibrahimy menerangkan, pihaknya juga sudah memberikan Muqaddimah atau pengantar kerjasama ke pihak Al-Azhar, Mesir. "Untuk persyaratan-persyaratan harus kami penuhi segera kami susulkan," imbuhnya.
KHR Achmad Azaim Ibrahimy menjelaskan, secara bertahap pihak Al-Azhar, Mesir kedepannya juga akan menjajaki kerjasama di bidang pendidikan lainnya. Seperti pertukaran pelajar dan dosen, seminar internasional dan lain sebagainya.
"Jadi ada banyak item yang oleh Al-Azhar sendiri dibuka namun bertahap. Hari ini baru tahapan yang ke berapa. Nanti berikutnya mungkin pertukaran pelajar dan dosen, seminar internasional dan beberapa kerjasama lainnya," bebernya.
KHR Achmad Azaim Ibrahimy menyampaikan, syarat mahasiswa Universitas Ibrahimy untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Al-Azhar, Mesir diantaranya, mampu berbahasa Inggris dan Arab serta hafal Al-Qur'an.
"Syarat administrasi sudah rampung pihak Kedubes Mesir untuk Indonesia juga sudah menyelesaikannya. Jadi kita tinggal menunggu berapa kuota beasiswa yang diberikan oleh pihak Al-Azhar," pungkasnya. (fat/ndc)
No comments:
Post a Comment