GRESIK (DutaJatim.com)-Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyatakan optimistis bahwa Jawa Timur khususnya Kabupaten Gresik bisa menjadi eksporter produksi unggulan pondok pesantren yang lagi digencarkan oleh Bupati Fandi Akhmad Yani. Rasa optimistis tersebut juga diperkuat oleh peran Pondok Pesantren bersama para alumninya melalui gerakan One Pesantren One Produc (OPOP).
"Saya rasa kita memiliki semangat, energi dan potensi untuk itu. Oleh karenanya pondok pesantren melalui OPOP menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi yang perlu mendapatkan pendampingan berkelanjutan,"ungkapnya saat membuka OPOP EXPO 2021 di lantai 2 Icon Mall Gresik, Jumat (26/11/21).
Bu Min--sapaan akrab Wakil Bupati Gresik-- turut berterima kasih sebesar-besaranya kepada Pemerintah Provinsi Jawa timur yang menjadikan Gresik dipercaya sebagai tuan rumah pada acara OPOP EXPO 2021. "Salah satu program Gubernur Jatim untuk mengangkat produk-produk unggulan Pondok Pesantren," ungkapnya.
Tak hanya itu, Wabup Aminatun Habibah sangat mengapresiasi atas program Pemprov Jatim yang mengikhtiarkan pesantren menjadi pelaku ekonomi melalui One Pesantren One Produc (OPOP). "
Mudah-mudahan adanya even yang diselenggrakan oleh OPOP ini menjadi motivasi Pondok Pesantren seluruh Kab. Gresik untuk mempunyai suatu produk unggulan yang dapat bersaing dan diekspor yang lagi digencar-gencarkan oleh Bupati Gresik termasuk salah satunya hasil produk dari pesantren serta dapat memberikan kemaslahatan kepada masyarakat,"tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Dr Ir Jumadi, MMT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Jatim mewakili Gubernur Jawa Timur mengatakan, hari ini merupakan momentum yang dicanangkan Gubernur dan Kab. Gresik yang kental dengan pondok pesantren maka diharapkan mampu bersaing dengan produk-produk lain. "Dengan kebijakan fiskal dan memiliki nilai lebih maka Kabupaten Gresik dijadikan garda terdepan produk berkualitas melalui pondok pesantren,"terangnya.
Menurutnya OPOP Expo 2021 dilaksanakan tanggal 26-28 November 2021 di Atrium Icon Mall Gresik dengan sebanyak 30 peserta UKM binaan OPOP Provinsi Jatim.
"Potensi ekonomi pondok pesantren di Jawa Timur tercatat 24,35% secara nasional. Diadakannya OPOP EXPO 2021 ini merupakan suatu kesempatan untuk melihat produk berkualitas dari pesantren," tandasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, Sekda Gresik Ir H Achmad Washil Miftahul Rachman selaku Ketua OPOP Kab. Gresik, Sekjen OPOP Prov Jatim Mohammad Ghofirin, Diskoperindag Prov Jatim Andromeyda, Kadiskoperindag Gresik Ir Agus Budiono, Kadispendik Gresik Haryanto, S.Pd, M.Pd, Kepala PD BPR Bank Gresik Al Kusani, SE,MM, dan para penggiat pondok pesantren di Kab. Gresik.(SL)
No comments:
Post a Comment