Tim SAR melakukan pencarian korban. (liputan6.com) |
BOJONEGORO (DutaJatim.com) - Sebuah perahu tambang tenggelam di Bengawan Solo Rabu (3/11/2021). Sebanyak 18 penumpang teridentifikasi tengah naik perahu nahas tersebut.
"Nama-nama yang teridentifikasi saat ini masuk 18 nama, baik korban selamat maupun yang masih dalam pencarian. Jumlahnya saat ini ada 18 nama," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Rabu (3/11/2021).
Data ini merupakan data sementara nama-nama penumpang perahu yang teridentifikasi. Dari 18 korban atau penumpang ini, 5 orang warga Bojonegoro, 11 orang warga Tuban, dan 2 orang warga luar daerah. Sebanyak 11 korban telah ditemukan dalam kondisi selamat. "Korban ditemukan selamat ada 11 orang," kata Kepala BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Tim SAR tengah melakukan pencarian terhadap 7 orang korban lain. Selain 7 korban, ada pula 7 motor tenggelam yang juga belum ditemukan.
Peristiwa tragis ini terjadi saat perahu tambang membawa penumpang dan kendaraan menyeberang dari Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Teriakan histeris para korban terdengar saat perahu tambang tenggelam di Bengawan Solo. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 9.20 WIB. Salah satu warga, Yono mengaku masih syok karena peristiwa ini berlangsung sangat cepat.
"Saya masih syok, karena kejadiannya cukup cepat," katanya.
Yono mengatakan dirinya melihat perahu bermuatan warga dan kendaraan dari arah barat ke timur. Yono mengaku tidak mengetahui awal mula kejadian ini, namun tiba-tiba aliran Bengawan Solo mulai deras hingga membuat warga kebingungan. Hal ini membuat penumpang berteriak histeris. Yono mengaku sejumlah warga di tepi sungai juga ikut berteriak histeris.
"Kita di tepian bagian timur berteriak histeris, karena penumpang teriak-teriak di air," tambahnya.
Tak hanya itu, Yono menyebut perahu tambang itu memang nampak penuh. Tak hanya berisi penumpang, perahu juga mengangkut sejumlah motor.
"Tadi kelihatannya penuh. Saya berada di seberang di Desa Semambung. Sedangkan perahu yang tenggelam dari barat," ungkapnya.
Namun, Yono tidak mengetahui pasti berapa penumpang yang ada di atas perahu tambang. Dia mengatakan korban ditaksir ada puluhan orang.
"Kurang tahu seberapa pasti berapa penumpang yang di perahu tersebut. Karena, kita mengetahui saat sudah ada jeritan-jeritan," tandasnya.
Dari 11 korban selamat, 1 di antaranya diperbolehkan pulang. Sementara 8 orang dirawat di Puskesmas Rengel Tuban dan 2 korban dirawat di Puskesmas Kanor Bojonegoro.
"Satu orang sudah pulang karena kondisinya sehat. Sementara 8 orang di Puskesmas Rengel. Dan 2 korban dirawat di Puskesmas Kanor salah satunya balita usia 3 tahun," kata Ardhian. Ardhian menyebut rata-rata korban yang dirawat lantaran syok dan terbawa arus air Bengawan Solo. "Tidak ada luka. Tapi rata-rata mereka syok setelah terbawa arus Sungai Bengawan Solo beberapa meter," tambahnya. * det/nas
DAFTAR KORBAN
Korban Selamat
1. Mardiani, laki-laki, 58 tahun
Alamat : Desa Semambung RT 02 RW 2 Bojonegoro
2. Hafid, laki-laki, 4 tahun
Alamat : Desa Semambung RT 02 RW 2 Bojonegoro
3. Mujianto, laki-laki, 30 tahun
Alamat : Rembang
4. Budi, laki-laki, 35 tahun
Alamat : Rembang
5. Arif, laki-laki, 39 tahun
Alamat : Rengel, Tuban
6. Mat Sarmuji, laki-laki, 56 tahun
Alamat : Rengel, Tuban
7. Adin, laki-laki, 3 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
8. Tasmiatun, perempuan, 34 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
9. Noviandi, laki-laki, 30 tahun
Alamat : Sidorejo, Tuban
10. Abdul Hadi, laki-laki, 9 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
11. Abdullah Yantim, laki-laki, 3 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
Korban dalam pencarian
1. Kasian, laki-laki, 60 tahun
Alamat : Desa Semambung RT 02 RW 2 Bojonegoro
2. Erma Azila, perempuan, 27 tahun
Alamat : Desa Semambung RT 02 RW 2 Bojonegoro
3. Dian, laki-laki, 27 tahun
Alamat : Desa Semambung RT 04 RW 2 Bojonegoro
4. Toro, laki-laki, 40 tahun
Alamat : Rembang
5. AAB, laki-laki, 7 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
6. Sutri, perempuan, 50 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
7. Basori, laki-laki, 45 tahun
Alamat : Maibit, Tuban
No comments:
Post a Comment