PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kamis (9/12/2021), menyerahkan penghargaan kepada para anggota kafilah Pamekasan yang meraih juara pada MTQ Ke-29 Jatim yang digelar di Pamekasan, awal hingga pertengahan November 2021 lalu. Penyerahan hadiah digelar bersamaan dengan istighotsah di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Acara ini dihadiri anggota Forkopimda, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, anggota kafilah peraih juara dan para pembinanya. Juga hadir Prof Dr Akhmad Marzuki MA, Guru Besar UIN Sunan Ampel yang hadir menberikan taushiyah dalam kegiatan tersebut.
Dari 11 cabang lomba dalam MTQ, Pamekasan mengikutsertakan sebanyak 52 orang peserta. Dari jumlah itu 24 orang di antaranya berhasil meraih juara. Pemkab Pamekasan sebelumnya berjanji akan memberikan penghargaan kepada mereka. Hanya saja penghargaan yang diserahkan kini baru untuk jura I, II dan III.
“Pemkab akan berusaha memberikan penghargaan kepada semua perih juara. Hanya saja yang bisa diterimakan pada saat ini baru untuk jura I, II dan II, yang lain bersabar akan diusahakan menyusul sembari menyesuaikan dengan regulasi yang ada,” kata Khalifaturrahman, Kabag Kesra Setdakab Pamekasan yang juga Panitia MTQ Jatim di Pamekasan.
Sesuai yang dijanjikan di antaranya Pemkab Pamekasan akan memberikan hadiah berupa biaya umroh bagi juara I. Pada MTQ kemarin anggota kafilah Pamekasan yang berhasil meraih juara I hanya satu orang yakni Ahmad Farhan untuk cabang lomba takhfiz 20 juz. Dia menerima langsung penghargaan dari Bupati Baddrut Tamam uang Rp 40 juta untuk biaya umroh.
Sementara untuk juara II diperoleh pada cabang lomba takhfiz 30 dengan hadiah uang tunai Rp 30 juta dan juara III dengan besar hadiah Rp 10 juta.
Bupati Baddrut Tamam dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan MTQ Jatim ke-29 telah berlangsung luar biasa, aman, lancar dan sukses. Sebagai tuan rumah dia mengaku bangga, karena pelaksanaan MTQ tersebut banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
“Sukses MTQ luar biasa, MTQ di Pamekasan kemarin diapresiasi oleh banyak pihak. Hampir tidak ada yang mengatakan dari 4 target sukses itu ada sedikit kekurangan. Tapi saya tidak mau mengatakan sempurna. Alhamdulillah luar biasa dan itu akan menjadi model percontohan dari MTQ-MTQ yang lain di Indonesia nanti,” katanya.
Dia mengatakan para juara itu memiliki potensi untuk meraih jura di tingkat nasional. Khususnya Ahmad Farhan juara I Takhfidz quran 20 juz, memiliki kesempatan yang kuat untuk menjadi juara di tingkat nasional. Karena itu perlu pembinaan yang konsisten, latihannya serta menjaga staminanya dengan baik.
Dia juga mengungkapkan mensukseskan MTQ benar-benar menyita perhatian serius, apalagi sempat ditunda beberapa kali dan dilaksanakan pada saat masih berlangsungnya pandemi covid-19. Kondisi itu, kata dia, membutuhkan beberapa strategi agar segala sesuatunya berjalan dengan baik dan aman.
“Ada empat target sukses yang kita rancang, yakni sukses pelaksanaan, sukses protokol kesehatan, sukses ekonomi, dan sukses pembumian nilai nilai qurani. Dari ke empat target sukses itu Alhamdulillah tecapai semua,” katanya.
“Atas nama Pemkab selamat dan sukses untuk kafilah yang mendapatkan juara, selamat berjuang untuk yang belum dapat juara. Selamat meningkatkan prestasi untuk yang sudah berprestasi, dan terima kasih kepada para pihak dalam proses MTQ, semoga dicatat bagian dari inspirasi sejarah untuk anak anak kita,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment