MALANG (DutaJatim.com) - Sebanyak 19 kepala desa (kades) perwakilan dari kecamatan di Kota Batu menghadiri acara launching Kades Manajer Desa Mandiri di Waren Intel Ropang Cafe Jalan Bunga Coklat No. 1 Malang , Jawa Timur, Senin 7 Maret 2022 pukul 17.00 WIB sore. Program Kades Manajer Desa Bank Mandiri ini merupakan hasil kerjasama antara Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim dengan Bank Mandiri untuk membangun desa.
"Saya mohon doa restu atas suksesnya dan lancarnya acara di Waren Intel Ropang Cafe Jalan Bunga Coklat No 1 Malang , Jawa Timur pada jam 17.00 dalam rangka launching kades se-Kota Batu menjadi Manajer Desa Bank Mandiri di desanya masing-masing. Acara ini akan dihadiri 19 kades se Kota Batu dan Walikota Batu, Jawa Timur," kata Pembina AKD Jatim Dwi Putranto Sulaksono kepada DutaJatim.com, Senin siang.
Dwi Putranto mengatakan, para kades anggota AKD Kota Batu senang Walikota Batu, Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si, hadir dalam acara tersebut untuk meluncurkan program yang diihtiarkan guna mensejahterakan para kades dan warga desanya tersebut.
Program manajer desa mandiri ini bertujuan agar warga desa tidak kesulitan lagi mengakses layanan perbankan sebab dengan adanya Pak Kades sebagai perwakilan Bank Mandiri di desanya masing-masing, pasti warga bisa sewaktu-waktu melakukan transaksi perbankan. Mulai transfer uang, menabung, hingga mengajukan kredit, seperti mengajukan KUR, di mana Kades bisa bertindak sebagai penjaminnya.
"Saya berharap Kota Batu, Kab. Bangkalan dan Kab. Malang dalam minggu ini sudah ON systemnya di seluruh Kadesnya, Amiin Ya Robbal’Allamiin," katanya.
Setelah kades se-Kota Batu, acara serupa akan dilanjutkan untuk para kades di Kab. Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan kota-kota lain di Jatim. Manajer Desa Bank Mandiri bagi kades ini juga bisa menjadi semacam jaminan hari tua (JHT) saat para kades tak lagi menjabat nantinya. "Sebagai persiapan nanti kalau pensiun, sebab sebagai perwakilan Bank Mandiri, kades juga mendapat imbalan dari Bank Mandiri atas pelayanan perbankan yang diberikan kepada nasabahnya, yang dalam hal ini warganya sendiri," katanya. (gas/bdh)
No comments:
Post a Comment