Suasana pilkades di Pasuruan tahun 2019 lalu. |
PASURUAN|DutaJatim.com – Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Rabu (23/3/2022) hari ini. Sebanyak 176 calon kepala desa (cakades) bertarung untuk memperebutkan kursi kades di masing-masing desanya. Mereka memperebutkan 185.648 suara, yang tercatat sebagai total pemilih di pilkades Kab. Pasuruan ini.
"Hari ini Rabu, 23 Maret 2022 digelar Pilkades Serentak se Kab. Pasuruan, semoga berjalan aman & lancar dan menghasilkan Kades-kades terpilih yang Amanah, Amin," kata Kades Jatigunting Muh. Yudhi Iswanto, Rabu pagi. Yudhi yang juga pembina perguruan silat Pagar Nusa Desa Jatigunting ini berharap kades incumbent yang baik dan berprestasi dipilih lagi oleh warganya.
Ada 54 desa di 21 kecamatan yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan. Dari 54 desa, tercatat ada 417 TPS yang berdiri. Banyaknya TPS tersebut tak lepas dari kebijakan pemerintah pusat, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat pilkades. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Setiap desa, memang memiliki jumlah calon berbeda. Sesuai aturan yang ada, minimal pencalonan diisi 2 orang. Sementara maksimal, sebanyak 5 orang.
Tempat Pemungutan Suara (TPS), biasanya ditempatkan di masing-masing balai desa. Namun, kali ini, disebar. Tidak hanya di balai desa. Tetapi juga tempat lain. Untuk mengurai jumlah pemilih. “Karena aturan maksimal, adalah 500 peserta di setiap TPS,” ungkap Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana.
Menurut Bakti, jumlah TPS di setiap desa memang berbeda. Karena ada yang hanya tiga TPS. Tapi, ada pula yang sampai 7 TPS. Tergantung jumlah kepadatan penduduknya.
“Seperti di Gempol. Jumlah TPS-nya cukup banyak,” terangnya.
Bakti menambahkan, masing-masing TPS mendapatkan penjagaan ketat. Selain menyiagakan petugas pemungutan suara, juga ada Linmas di ring 1 dan petugas kepolisian serta TNI hingga Satpol PP di ring 2. (bdh/gas
No comments:
Post a Comment