JAKARTA|DutaJatim.com - Sebagai upaya peningkatan kerja sama di segala bidang, Indonesia dan Rumania menyelenggarakan Forum Konsultasi Politik ke-8 secara virtual pada Rabu (30/3/2022).
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Duta Besar Ngurah Swajaya, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI. Hadir juga Duta Besar RI untuk Rumania merangkap Moldova, Muhammad Amhar Azeth. Sementara Delegasi Rumania dipimpin oleh Olivia Toderean, Direktur Jenderal Urusan Global Kementerian Luar Negeri Rumania.
Agenda pembahasan dalam pertemuan mencakup isu-isu peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, pemberantaan terorisme, keamanan siber, dasar-dasar hukum, penanggulangan Covid-19, dan saling dukung pencalonan di forum internasional.
Menurut Duta Besar Ngurah Swajaya, sebagai anggota Uni Eropa Rumania merupakan mitra penting Indonesia. Kedua negara perlu memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi pascapandemi dengan mendiversifikasi kerja sama ekonomi guna meningkatkan nilai perdagangan dan investasi.
“Hubungan Indonesia-Rumania berkembang sejak pembukaan hubungan diplomatik 72 tahun yang lalu dan kedua negara perlu meningkatkan kerja sama yang lebih konkrit, seperti bidang perdagangan, produksi bersama, dan investasi,” kata Dubes Ngurah Swajaya.
Dubes Ngurah Swajaya menguraikan misi presidensi Indonesia di G20 tahun 2022 melalui tema “Recover Together, Recover Stronger” dengan tiga prioritas keketuaan Indonesia, yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital. Hal ini bermuara pada tercapainya pemulihan ekonomi global akibat dampak pandemi.
Pihak Rumania memandang potensi Indonesia sebagai pintu gerbang produk-produk Rumania di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, pihak Indonesia dapat memanfaatkan pelabuhan Constanta sebagai pintu masuk produk-produk Indonesia ke kawasan Uni Eropa.
Dalam pertemuan dibahas juga isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, termasuk hubungan Indonesia-Uni Eropa, ASEAN-Uni Eropa, ASEM, Myanmar, perubahan iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan, dan rantai pasokan global.
Olivia Toderean menyampaikan ucapan selamat atas presidensi Indonesia di G20 dan turut mendukung pencapaian misi Indonesia dalam presidensinya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan Indonesia dengan Rumania tahun 2021 sebesar USD 146,17 juta, surplus di pihak Indonesia sebesar USD 65,97 juta dengan nilai ekspor Indonesia ke Rumania sebesar USD 106 juta. Akan tetapi nilai perdagangan tahun 2021 mengalami penurunan 4,7% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar USD 153,43 juta.
Kedua negara berkomitmen untuk mendorong penguatan kerja sama sektor jasa perdagangan, investasi dan pariwisata. (gas
No comments:
Post a Comment