PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan akan kembali melakukan peningkatan jalan di wilayah pantura pada tahun 2022. Ada dua akses di wilayah pantura yang akan digarap setelah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, yakni akses jalan dari Desa Bujur Barat menuju Desa Pangereman dan dari Desa Pangereman hingga Palengaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Muharram mengungkapkan panjang jalan yang akan dibangun dari Bujur Barat-Pangereman sekitar 1,8 kilo meter dengan anggaran Rp 2,8 miliar.
Sementara dari Desa Pangeremen menuju pasar Palengaan sekitar 500 meter dengan anggaran Rp 2 miliar.
"Syukur alhamdulillah tahun ini kita bisa menganggarkan jalan dari Desa Bujur Barat hingga Pangereman. Kemudian dari Palengaan menuju Pangereman, insya Allah tahun ini tuntas," kata Muharram saat survey lokasi bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, pembangunan akses di dua jalan tersebut sementara fokus pada peningkatan, bukan pelebaran jalan lantaran keterbatasan anggaran. Muharram berharap, dokumen perencanaan peningkatan jalan itu bisa selesai pada bulan Maret, dan lelang dapat terealisasi pada Mei 2022. Sehingga, proyek jalan tersebut segera dinikmati masyarakat.
Muharram menambahkan jika dihitung secara kelesulurahan anggaran yang dipersiapkan untuk program pembangunan jalan pada tahun 2022 ini mencapai angka Rp 25 miliar. Dana itu akan digunakan untuk program pemeliharaan berkala jalan sepanjang 6,3 km yang menyebar baik diperkotaan maupun dipedesaan.
Yang kedua dana itu juga akan digunakan untuk program peningkatan jalan sekitar 16 km yang akan ditempatkan merata tiap kecamatan sekabupaten pamekasan. Program peningkatan itu baik jalan yang mengalami rusak berat sedang maupun yang rusak ringan.
Sedangkan yang ketiga dana itu akan digunakan untuk program pemeliharaan jalan, diantaranya memperbaiki atau menutupi lubang lubang yang ada di badan jalan, memperbaiki gorong gorong, di seluruh kecamatan merata se Pamekasan. Programini tidak diketahui pasti paniangnya karena tergantung pada kerusakan.
“Jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2021 lalu, tahun ini memang lebih mengurangi anggarannya. Karena pada tahun 2021 lalu ada program pembangunan yakni peningkatan jalan yang menghubungan dua kecamatan yakni kecamatan Pegantenan dan Batumarmar sepanjang 11 km, berupa pelebaran jalan dari 3,5 km menjadi 6 meter,” terangnya.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berjanji akan terus membangun beberapa poros jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten Pamekasan. Mengingat, infrastruktur merupakan salah satu program prioritas selama kepemimpinannya. Tentu dengan volume yang memadai lantaran anggaran tidak cukup untuk mengcover seluruh jalan yang rusak.
"Prinsipnya terus kita membangun. Karena membangun jalan itu sama halnya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, hasil bumi milik petani bisa segera sampai ke pasar," pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment