PAMEKASAN |DutaJatim.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan kini pihaknya tengah mempersiapkan segala keperluan untuk kepentingan promosi batik Pamekasan dalam forum internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang akan digelar di Bali Nopember 2022 mendatang.
Bupati menyebutkan KTT G20 adalah pergelaran agung forum internasional. Tampilnya batik tulis Pamekasan di sana akan menjadi suntikan baru bagi dunia batik bumi Gerbang Salam ini. Forum internasional itu, kata Baddrut Tamam, akan memberikan feedback yang baik. Dia meminta agar dinas terkait mempersiapkan skema penampilan dan kemasan penampilannya.
“Kita menyambut baik dorongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa batik kita akan ditampilkan di G20 tersebut. Pemkab sudah menyiapkan hal tersebut. Dinas Disperindag bersama Diskop dan UKM diminta berkoordinasi dengan para pembatik kebanggaan Pamekasan,” kata Baddrut Tamam.
Dengan bisa ditampilkan di forum KTT G20 tersebut, kata Baddrut Tamam, nantinya batik Pamekasan tidak sekadar tampil, tapi juga bisa menyita perhatian dan berkesan bagi para tamu internasional dalam acara KTT G20 di Bali tersebut. Karena itu dia berjanji dalama penampilannya nanti akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Rencana untuk mempromosikan batik Pamekasan dalam forum internasional KTT G20, bermula darai kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno beberapa hari lalu ke Pamekasan dalam event Pamekasan Fashion Week (PFW) di Pendopo Ronggosukowati. Saat itu Sandiaga sangat memuji batik Pamekasan dan berjanji akan membawanya tampil di KTT G20 tersebut.
Dalam PFW tersebut, batik tulis Pamekasan sangat memikat hati Menparekraf Sandiaga. Dia menyebut batik tulis Pamekasan berkualitas internasional. Karena itu dia berjanji akan memperkenalkan batik Pamekasan dalam forum yang lebih luas lagi. Salah satunya event yang akan dijadikan tempat untuk memperkenalkan adalah forum KTT G20 di Bali.
“Jadi kita akan menindaklanjuti di Kemenparekraf, dan saya sudah izin kepada Bapak Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Ini akan kita dorong tampil di perhelatan G20 di Bali, dan ini kesempatan kita menampilkan produk ekonomi kreatif kita,” kata Sandiaga saat berada di Pamekasan Minggu lalu.
Sandiaga mengatakan untuk menciptakan lapangan kerja perlu membangun kerjasama, melalui ekonomi kreatif termasuk usaha batik. Karena ekonomi kreatif telah membantu mendatangkan 20 juta lapangan pekerjaan baru. Kegiatan PFW saat itu juga dinilai bisa menyumbang ekspor yang besar bagi Indonesia.
Bahkan, kata Sandiaga Uno, Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa pada tahun 2022 ini pemerintah telah menganggarkan Rp 400 triliun belanja untuk hasil kreasi anak bangsa termasuk kreasi batik tulis Pamekasan. Presiden Jokowi, kata Sandiaga, meminta agar berbagai keperluan tidak dipenuhi dengan impor. Akan tetapi menggunakan hasil talenta terbaik anak bangsa. (mas)
No comments:
Post a Comment