PROBOLINGGO (DutaJatim.com) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menerima kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto pada Kamis 21 April 2022. Kunjungan tersebut bertempat di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
Kiai Mutawakkil mengatakan bahwa kunjungan Prabowo Subianto dalam rangka silaturahim kepada dzurriyah Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
“Sebelum ini Pak Prabowo sudah 4 kali silaturahim ke sini. Beliau dekat dengan kakak saya yaitu Nyai Hj Diana Susilowati sehingga kunjungan kali ini Pak Prabowo sekaligus menjenguk beliau,” tuturnya.
Selain itu, Kiai Mutawakkil mengungkapkan dalam kunjungan tersebut Prabowo juga berikhtiar untuk pengobatan Nyai Hj Diana Susilowati.
“Pak Prabowo akan berupaya mencarikan tenaga medis untuk menangani penyakit yang diderita Nyai Hj Diana Susilowati,” ungkapnya.
Kiai Mutawakkil berharap silaturahim antara Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo dengan Prabowo Subianto dapat terus terjalin dengan baik.
“Alhamdulillah kami mendapat banyak hal dari kunjungan Pak Prabowo. Semoga silaturahim ini bisa terjalin dengan baik,” tutur Kiai Mutawakkil.
Pesan Khusus Jelang Lebaran
Pada kesempatan itu, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan dapat mematuhi anjuran pemerintah dengan baik. Allah SWT telah memberi anugerah kepada bangsa ini tentang ada titik terang yaitu pandemi Covid-19 mulai berkurang,” katanya, Kamis (21 April 2022).
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo itu mengingatkan agar masyarakat bisa mempererat silaturahim dengan sanak saudara dan kerabat serta meningkatkan ibadah spiritual dan sosial.
“Kami berharap masyarakat tetap memperkuat silaturahim seerta meningkatkan ibadah puasa serta ibadah malam. Intinya kita dapat menyelesaikan hablumminallah dan hablummbinnas,” harapnya.
Terkait penentuan 1 Syawal 1443 H, Kiai Mutawakkil mengimbau masyarakat agar mengikuti keputusan pemerintah.
“Kita mengikuti saja keputusan pemerintah karena pemerintah juga akan mendasar kepada hasil rukyatul hilal dan hisab yang dilakukan. Sehingga kita bisa merayakan Idul Fitri dengan penuh khidmah dan kekeluargaan,” tutur mantan Ketua PWNU Jatim ini mengakhiri. (gas)
No comments:
Post a Comment