Grup Musik Zamrah Annisa PCI Muslimat NU Malaysia Kewalahan Terima Undangan Mengisi Acara

KUALA LUMPUR (DutaJatim.com) - Pengurus Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (PCI MNU) Malaysia tidak hanya berdakwah dengan pengajian atau ceramah keagamaan dan kegiatan sosial saja, tapi juga melalui musik. Untuk itu PCI Muslimat NU Malaysia sejak Desember 2014 mendirikan grup musik Islami bernama Zamrah Annisa. 

" Zamrah Annisa didirikan pada bulan Desember 2014, atau 4 bulan setelah pelantikan PCI Muslimat NU Malaysia. Para personelnya adalah, wajib dari pengurus PCI Muslimat NU Malaysia baik yang di ranting maupun yang di PCI MNU," kata Ketua PCI MNU Malaysia, Mimin Mintarsih, kepada DutaIndonesia.com, Jumat (20/5/2022).

Yang menarik, perkembangan grup musik Islami ini sangat pesat. Bila semula hanya tampil di kalangan Muslimat NU setempat saja, sekarang sudah banyak warga non-Muslimat, bahkan warga asli Malaysia, mengundang Zamrah Annisa untuk tampil dalam acara yang mereka gelar baik di rumah maupun di tempat lain.

Bahkan, saking banyaknya undangan untuk mengisi acara seperti hajatan sunatan, pernikahan, atau aqiqah, kelompok musik ini sampai kewalahan. Mereka kesulitan mengatur jadwal tampil di acara-acara tersebut. Untuk itu ada rencana mendirikan kelompok baru bernama Zamrah Annisa II dengan musik banjari. 

 "Alhamdulilah berkat doa dan keikhlasan para pengurus Muslimat NU Malaysia  untuk memajukan PCI Muslimat NU di Malaysia, Zamrah ANNISA ramai yang meminang tetapi kami tidak mampu untuk memenuhi undangan semuanya karena harus mengatur jadwal dengan program yang sudah kita rencanakan. Tetapi  insya Allah dalam waktu dekat akan muncul ZAMRAH ANNISA II dengan musik banjari, mohon doa semoga Allah memudahkan semua rencana dan urusan kami. Aamiin," kata salah seorang personel Zamrah Annisa.

Mimin membenarkan, bahwa ZAMRAH ANNISA sejak  awal berdirinya sudah sering diminta untuk tampil di acara-acara pernikahan, sunatan, maupun aqiqah. Sekarang sudah mulai masuk kepada pengelola grup musik ini permintaan dari orang Malaysia.  "Untuk latihan kami ambil waktu malam dan itu pun bila kami akan tampil saja, kecuali ada musik atau lagu baru kami akan latihan," kata Mimin.

Para personel Zamrah Annisa terdiri atas orang Indonesia asal Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Minangkabau, dan Bawean. Mereka dari pengurus harian, pengurus bidang, dan ranting- ranting Muslimat NU di Malaysia.

"Sedang soal lagu-lagunya kami ikut yang sudah ada. Kami  ada rencana mengarang lagu sendiri tapi belum terlaksana sebab kesibukan di antara kami. Pelatihnya ada dari pengurus Muslimat NU Malaysia juga, yang sudah biasa melatih zamrah," katanya. (gas)

Video grup musik Zamrah Annisa PCI Muslimat NU Malaysia.