MADIUN (DutaJatim.com) – Pemerintah Kota ( Pemkot) Madiun bersama Polres Madiun Kota telah melaksanakan rapat koordinasi Perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mapolres Kota Madiun.
Walikota Madiun, H. Maidi mengatakan ini even tahunan. Kota Madiun harus aman dan nyaman. Semua harus ikut menghargai dan menghormati baik yang beribadah Natal maupun yang merayakan pergantian tahun. “Perayaan keduanya harus aman, nyaman, dan lancar,” kata Walikota Madiun.
Walikota memprediksi, Kota Madiun bakal didatangi banyak wisatawan, ada kenaikan wisatawan hingga tiga sampai empat kali lipat dibanding weekend. Hal itu salah satunya dibuktikan dari sudah banyak dipesannya kamar hotel di Kota Madiun.
Walikota mengaku juga sudah mengumpulkan pengusaha hotel untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
‘’Nanti juga ada event-event. Mungkin tidak di satu tempat. Tetapi ada di beberapa titik untuk memecah keramaian,’’ jelasnya.
Sementara Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono menyebut setidaknya ada 400 lebih pasukan gabungan yang disiapkan untuk pengamanan. Sebanyak 300 di antaranya dari Kepolisian. Dia juga sudah menyiapkan sejumlah titik pos pelayanan dan keamanan. Di antaranya, di Alun-alun, stasiun, terminal, Sun City, dan Jalan Pahlawan.
‘’Dalam waktu dekat nanti akan kita laksanakan gelar pasukan Ops Lilin Semeru pengamanan Natal dan Tahun Baru. Ada sejumlah titik yang menjadi fokus kami termasuk 54 gereja di Kota Madiun,’’ ungkapnya.
Sidak Komoditas Pokok dan Fasum
Walikota Madiun juga melakukan pengecekan sejumlah titik strategis guna memastikan kesiapan menghadapi perayaan Nataru tersebut.
“Kesiapan sudah ready semua, termasuk proyek sudah ready. Kita resmikan untuk kita serahkan kepada masyarakat terkait pemanfaatannya.” ujarnya.
Adapun pengecekan difokuskan terhadap ketersediaan komoditas pokok dan kesiapan fasum. Karenanya, sejumlah titik yang ditinjau juga berkaitan dengan hal itu. Di antaranya, gudang Bulog, Pasar Sleko, Pasar Besar, Rumah Sakit dr Soedono dan RSUD Kota Madiun, Depo Pertamina, hingga Stasiun.
Menurutnya, perayaan Natal dan Tahun Baru ini memang sudah tidak ada pembatasan. Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk waspada. Apalagi, kasus Covid-19 masih ditemukan dan terjadi kasus meninggal. Karenanya, masyarakat diharap untuk tidak bereuforia berlebihan dan harus bisa menjaga diri.
‘’Hari ini kita cek semua, dan cukup bagus, hanya saya minta masyarakat untuk tetap waspada karena Covid-19 masih ada. Yang belum vaksin segera vaksin,’’ pungkasnya. (kmf/her)
No comments:
Post a Comment