MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Respon sangat cepat diambil oleh Dr H Muhammad Al Barra Lc MHum Wakil Bupati Mojokerto dengan meninjau ribuan warga yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan, disertai angin kencang.yang melanda wilayah Kabupaten Mojokerto. Kunjungan Wakil Bupati Mojokerto yang biasa disapa Gus Barra di Desa Jotangan Kecamatan Mojosari itu untuk memberikan bantuan langsung berupa ratusan paket sembako dan uang kepada masyarakat terdampak banjir, Sabtu (11/2/2023).
Warga sangat antusias menyambut kedatangan Gus Barra yang dikenal sebagai seorang pemimpin yang dermawan dan mempunyai kedekatan dengan rakyat. Bantuan pribadi dari Gus Barra berupa puluhan karung beras, mie instan, sarung, ratusan air mineral dan uang disambut suka cita masyarakat setempat. Mereka memuji Gus Barra yang tak segan-segan berjalan kaki menerobos genangan air untuk menyapa warga satu per satu.
"Kami bangga punya pemimpin seperti Gus Barra ini, punya pribadi yang baik serta santun dan selalu memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami musibah. Alhamdulillah, beras dan uang pribadi dari Gus Barra dapat memperingan bagi kami yang terdampak banjir," ungkap Yono, warga yang menjadi korban banjir.
Kepada para awak media, Gus Barra mengaku sangat prihatin dengan nasib masyarakat yang terdampak banjir, akibat jebolnya tanggul yang dikarenakan tingginya curah hujan, selama beberapa minggu ini.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai terdampaknya warga akibat banjir, saya sengaja turun langsung dilokasi banjir untuk memberikan arahan dan bantuan pribadi ke masyarakat terdampak banjir. Saya harap warga selalu waspada terhadap curah hujan tinggi. Agar warga sabar dan kompak untuk menanggulangi banjir ini. Pendirian dapur umum agar tetap dipertahankan. Mudah mudahan bantuan dari saya dapat bermanfaat bagi semua warga yang terdampak banjir," jelas Gus Barra. (rin)
Keterangan Foto:
Tampak Gus Barra sedang menerobos genangan banjir di Desa Jotangan Kecamatan Mojosari untuk memberikan bantuan pribadi kepada warga terdampak banjir.
No comments:
Post a Comment