SIDOARJO (DutaJatim.com) - Resto Joglo RSS (Ramah, Santai dan Sehat) memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai Restoran dengan pajangan kata-kata mutiara bernapaskan filosofi Jawa terbanyak di Indonesia. Penghargaan itu diberikan di Resto Joglo RSS di Jl. Raya By Pass Juanda, Gang Satrio No. 03, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (18/2/2023).
Penghargaan diberikan oleh perwakilan dari MURI kepada Drs. H. Bambang Hariawan, Pimpinan Resto Joglo RSS, disaksikan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Brigjend Imam Sayuti. Penghargaan diberikan dalam bentuk Sertifikat, Piagam dan Buku Muri. Pada kesempatan tersebut, Bupati Muhdlor juga melakukan Grand Opening Resto Joglo RSS.
Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati Sidoarjo, mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai prestasi yang didapatkan oleh manajemen Resto Joglo RSS. Pertama, manajemen Resto Joglo tidak hanya mempromosikan makanan-makanannya yang enak, namun juga ikut ngurip-uripi (menghidupkan) budaya agung orang Jawa, kearifan local (local wisdom), dengan memajang 512 kata-kata bijak yang berisi nilai-nilai luhur orang Jawa. Tak hanya memajang kata-kata bijak saja, namun bentuk restoran berikut ornamen-ornamennya ala Jawa yang tampak asri.
“Ketika orang sibuk, konsentrasi, tegang, diberi saran-saran, akan sulit menerima. Namun ketika masuk resto, AC-nya dingin, makanan enak, pikiran rileks, dan tak sengaja membaca pesan-pesan bijak di sini, langsung teringat, langsung masuk, ibarat orang seperti mendapatkan hidayah (petunjuk),” kata Gus Muhdlor.
“Saya harap Joglo juga bisa menjaga local wisdom Sidoarjo. Orang yang sukses tidak boleh lupa asalnya, termasuk wong Jowo, wong Sidoarjo, yo ojok sampek ilang Jawa-ne, termasuk orang Madura, ojok sampek ilang Madura-nya,” sambungnya.
“Warisan-warisan budaya itu tak ternilai harganya, jadi harus kita jaga bersama,” tegasnya lagi.
Ekonomi Membaik
Kedua, setelah bencana kemanusiaan pendemi Covid-19, Resto Joglo RSS ikut memelopori membangkitkan roda ekonomi Sidoarjo. Bahkan, Gus Muhdlor menegaskan, bahwa resesi ekonomi pasca pendemi, yakni tahun 2023 hingga nanti tahun 2025, optimis tidak akan mempengaruhi ekonomi Kabupaten Sidoarjo. Jadi Resto RSS Joglo jangan khawatir akan lesu, karena prospek ekonomi Kabupaten Sidoarjo itu baik.
Sebagai gambaran, hasil pemasukan dari sektor pajak (BPHTB) tahun 2020 hanya sekitar Rp 240 miliar lebih, tetapi di tahun 2021 naik menjadi 320 miliar, dan di tahun 2023 naik lagi menjadi Rp 440 miliar. Ada kenaikan yang hampir 100%, dan kenaikan itu bukan kenaikan yang sekali beli.
"Namun pajak berulang, artinya orang jual tanah 300 ribu, oh ada proyek frontage, dijual lagi menjadi Rp 600 ribu, dan setahun kemudian naik lagi, dijual lagi sama pembeli terakhir. Dan itu terus. Seperti dibukanya restaurant ini, nanti pajaknya akan muncul berulang," katanya.
Soal infrastruktur, akan terus diperbaiki dan ditingkatkan. Sehingga memberikan prospek ke depan yang semakin baik bagi para pengusaha.
Uniknya Kabupaten Sidoarjo, misalnya, kalau siang penduduknya hanya 2 juta, tapi kalau malam penduduknya bisa 4 juta. "Nah ini peluang bisinis tersendiri, bagi pengusaha yang jeli. Hal ini karena orang Surabaya, pada beli rumah di Sidoarjo, sementara kerjanya tetap di Surabaya," katanya.
Fasilitas Lengkap
Sementara itu, Drs H Bambang Hariawan, pimpinan Joglo Resto RSS pada sambutannya mengatakan bahwa Joglo Resto sebenarnya sudah eksis lama. Cuma setelah pendemi, manajemen ingin membangkitkan ingatatan para pelanggannya dengan sentuhan-sentuhan baru, maka diadakan Grand Opening, yang kebetulan juga bersamaan evennya dengan penghargaan dari MURI.
Kepada DutaJatim.com, Bambang menjelaskan bahwa meski lokasi restonya sedikit masuk gang, sekitar 25 meter dari jalan raya by pass Juanda, namun lokasinya cukup strategis, ditambah dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap memadai, sehingga sangat cocok untuk acara-acara makan siang bersama, acara meeting, acara makan bersama keluarga.
Bahkan, diakui oleh Bambang, beberapa tamunya ada dari mereka yang mau bepergian dengan pesawat, namun jadwal penerbangannya masih lama, maka mereka istirahat sambil makan dan minum di resto Joglo.
“Terus terang, banyak pelanggan kami dari rombongan-rombongan travel wisata atau bahkan travel haji, yang singgah dulu untuk Isoma (Istirahat, sholat, makan dan minum) di resto Joglo. Karena jaraknya dengan Bandara Juanda 1 maupun Bandara Juanda 2, cuma 10 menit naik mobil,” jelasnya.
Beberapa fasilitas yang dimiliki Resto Joglo, seperti disaksikan langsung oleh DutaJatim.com antara lain, tempat parkir yang luas (cukup untuk bus, puluhan mobil dan ratusan sepeda motor). Di depan, ada musholla yang siap menampung hingga kurang lebih 50 jamaah. Di sebelahnya, ada tempat rileks, ngopi-ngopi dengan kursi-meja dan dekorasi ala Jawa.
Sedang ruang makan utamanya, cukup luas, mampu menampung ratusan tamu. Bagi yang pingin makan di ruang setengah terbuka, bisa di sebelah selatan ruang makan utama. Di sini terdapat beberapa Gazebo untuk makan, dan acara makan di meja panjang.
Apa yang dikatakan Bambang, bahwa kenikmatan makan, tak hanya ditentukan oleh rasa. Namun juga ditentukan oleh suasana. Serta keunikan-keunikan lainnya. (Moch. Nuruddin)
No comments:
Post a Comment