SURABAYA (DutaJatim.com) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi satu-satunya Provinsi yang menerima penghargaan Top 7 Exhibitors dalam ASN Culture Fest 2022 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur diwakili Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur saat Closing ASN Culture Fest di Hotel Westin Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Festival yang dilaksanakan mulai 13 Desember 2022 hingga 19 Januari 2023 bertema “Spirit and Energy for Transformation” tersebut diikuti 90 Instansi Pemerintah. Provinsi Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang menerima penghargaan Top 7 Exhibitors diikuti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Atas penghargaan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen ASN Pemprov Jatim untuk memacu reformasi birokrasi dan melakukan transformasi budaya kerja ASN dalam menjalankan pelaksanaan budaya kerja BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) menuju birokrasi kelas dunia.
“Dengan begitu, semangat dan motivasi ini akan mendorong sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Gubernur Khofifah, pengembangan ASN BerAKHLAK membutuhkan beberapa prasyarat dasar terkait kompetensi ASN sesuai tugas pokok dan fungsi yang ada. Baginya, program penguatan kompetensi dengan meluaskan jejaring menjadi salah satu jawabannya.
“Saat kita merasa sudah baik, ternyata pihak lain lebih baik. Saat kita merasa sudah berdaya saing tinggi, ternyata pihak lain juga daya saingnya lebih tinggi. Mungkin kita merasa sudah banyak melakukan inovasi, namun ternyata pihak lain juga lebih inovatif. Maka berbagai capaian indeks tertentu yang terupdate secara nasional maupun internasional, harus kita jadikan cermin atas semua capaian yang kita lakukan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menambahkan bahwa ASN BerAKHLAK yang secara resmi ditetapkan Presiden RI Joko Widodo juga berkaitan dengan budaya kerja yang menjadi awal untuk menguatkan budaya kerja. Menurutnya, budaya kerja tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah meliputi kabupaten dan kota.
“ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values atau pola pikir yang sama, yakni menuju birokrasi kelas dunia,” tuturnya.
Kemenpan RB memberikan penghargaan kepada 7 exhibitors terbaik dalam penyiapan konten dan penyelenggaraan coaching clinic pada ASN Culture Fest 2022. Kriteria penilaian tersebut dilihat dari konten yang menarik, kreativitas, pelaksanaan, jumlah pengunjung coaching clinic, keterlibatan pimpinan/Kepala Daerah dalam pelaksanaan budaya kerja BerAKHLAK.
Selain Top 7 Exhibitors, Kemenpan RB juga memberikan penghargaan dan apresiasinya kepada Tim Penggerak Budaya Kerja Nasional yang telah mensosialisasikan dan menanamkan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu BerAKHLAK.
Pada ajang ASN Culture Festival setiap exhibitor menampilkan berbagai program unggulan, kinerja dan inovasi yang telah dilaksanakan sehingga setiap pengunjung pameran bisa melihat dan mendapatkan insight serta berbagi ide dan inovasi antar instansi. Selain sesi pameran virtual, dilakukan juga sesi coaching clinic dengan menampilkan narasumber agen-agen perubahan dari beberapa Perangkat Daerah yang mengekspose inovasi dan program unggulan. (nas)
No comments:
Post a Comment