Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, saat dijamu oleh Kiai Asep di kediamannya. |
Terima Kasih Kiai Asep Telah Bantu PAN, Tapi Ingatkan Bacaleg agar Siapkan Amunisi Sendiri!
TONTON VIDEO WAWANCARA DUTA JATIM TV DENGAN GUS BARRA.
MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, menyatakan, bahwa DPP PAN siap mengeluarkan surat rekomendasi Calon Bupati (Cabup) Mojokerto 2024 kepada Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra.
Hal ini ditegaskan Yandri saat bersilaturahim dengan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA, di Guest House Kampus IKHAC Pacet Mojokerto, Minggu (26/3/2023) malam.
"Saya menilai, Gus Barra cukup layak menjadi Bupati Mojokerto 2024 nanti. Sebab, Gus Barra mempunyai jiwa kepemimpinan yang berorientasi membela kepentingan rakyat. Gus Barra sebagai pemimpin yang berkarakter kuat, cerdas, disiplin, tegas, terbuka dan jujur serta amanah," kata Yandri.
“Kalau melihat performancenya, rugi besar kalau masyarakat Mojokerto tidak memilih Gus Barra. Karena selain pintar, juga cukup religius,” kata Yandri.
Pada acara tersebut, Kiai Asep, Gus Barra dan Santoso (Ketua DPC PAN Mojokerto), juga memberikan sambutan yang intinya memberikan semangat dan motivasi pada para Bacaleg.
Apa yang dikatakan Yandri, tidaklah berlebihan. Karena meski sudah menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto, namun Gus Barra masih memberikan pengajian kitab kuning pada para santri Ponpes Amanatul Ummah, sering memberikan khotbah Jum’at dan ceramah agama pada masjid-masjid di hampir semua desa di Kabupaten Mojokerto.
Menurut Yandri, baik PAN maupun dirinya sangat bersyukur dapat dekat dengan Kiai Asep, yang sampai saat ini telah banyak membantu segala keperluan DPD PAN Kabupaten Mojokerto dalam persiapan menjelang Pemilu 2024.
"Seandainya, ada 10 Kiai Asep di Indonesia ini, maka Indonesia akan menjadi makmur dan sejahtera. Saya mengimbau kepada semua Bacaleg (Bakal calon legislatif) dan kader PAN di wilayah ini untuk memberikan yang terbaik kepada Kiai Asep sekeluarga," ujarnya.
"Segala bantuan yang tidak ternilai yang sudah diberikan Kiai Asep kepada PAN di wilayah ini harus kita hargai setinggi-tingginya. DPP PAN tetap komitmen dukung Gus Barra di Pilbup 2024 nanti," pungkasnya.
“Bagaimana kalau ada Bacaleg yang nanti terpilih, kemudian pada saat Pilkada Mojokerto berkhianat, tidak mendukung Gus Barra ?” Tanya Mahroji, Bacaleg Mojokerto dari Dapil Ngoro.
“Itu namanya tidak taat organisasi, maka konsekwensinya meski sudah menjadi anggota DPRD Kab. Mojokerto, kita kenai sanksi organisasi berupa pemecatan dari anggota PAN,” jawab Yandri tegas yang disambut tepuk tangan meriah dari para Bacaleg PAN dan tim suksesnya.
Siapkan Amunisi Sendiri
Yandri Susanto yang juga sebagai Wakil Ketua MPR menggantikan posisi Zulkifli Hasan, juga mengingatkan kepada para Bacaleg PAN Mojokerto, agar jangan terlena.
Jangan terlena karena selama ini dibantu biaya, dibantu fasilitas oleh Kiai Asep. Jangan terlena karena sudah merasa memiliki jaringan tim yang cukup kuat dan banyak, jangan terlena karena menganggap partai-partai lain jauh tertinggal.
“Jadi jangan menggantungkan nasib kalian pada orang lain. Karena nanti ketika mendekati hari H Pileg, suasana lapangan akan berubah semrawut bahkan bisa dibilang kacau, tidak sesuai skenario Anda,” kata Yandri.
"Pertama, teman-teman Bacaleg, bahkan yang satu Dapil, yang sekarang baik-baik, itu pada hakekatnya akan menjadi pesaing Anda. Kedua, Konstituent yang sudah Anda rangkul, bisa lepas, mbelot ke tim lain, atau bahkan ke partai lain," katanya.
Ketiga, kata Yandri, slogan-slogan, banner, poster, billboard yang memampang wajah-wajah Anda, tidak akan berarti. Karena di kertas suara, tidak ada foto caleg. Yang ada nomor urut sama nama.
Keempat, pada hari H nanti, Kiai Asep yang mengayomi beberapa partai pendukung, tidak akan sempat membimbing dan memback up Anda satu-persatu.
“Jadi Nasib Anda, nanti akan ditentukan oleh Anda sendiri. Kita sekarang bersyukur dibantu Kiai Asep, namun kita juga harus memiliki amunisi sendiri yang ditembakkan secara teratur dan terukur. Karena pada hari H Anda akan butuh banyak,” kata Yandri yang didengarkan serius oleh puluhan Bacaleg PAN Mojokerto.
“Misalnya Anda sekarang punya amunisi Rp 200 juta, ya harus berhitung, kurang berapa lama Pilkada. Jangan diobral sekarang, tapi diulur. Setidaknya dari jumlah tersebut masih ada 50% untuk membiayai Pileg pada hari H nanti,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Yandri, cetak banner, poster boleh agar dikenal. Namun yang lebih penting, masing-masing Bacaleg supaya mencetak sejumlah kertas suara. Dari kertas suara tersebut, Bacaleg melalui tim sukses, bisa menjelaskan kepada konstituen, kertas warna apa yang untuk DPR RI, kertas warna apa yang untuk DPRD Provinsi, dan kertas warna apa untuk DPRD Kabupaten.
Dan yang lebih penting, posisi partai PAN di mana, nomor urut dan nama Anda di mana, dan langsung dipraktikkan untuk mencoblos.
“Jadi amunisi yang cukup untuk membina konstituen agar tidak lari ke Partai lain. Contoh kertas suara dibuat agar konstituen tidak bingung dan salah coblos pada saat di TPS,” jelas Yandri.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah, menseleksi dan jumlah saksi, harus cukup yang kritis. Harus yang militant pada partai. Sehingga satu pun suara, tidak akan dicuri atau dibeli oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab lainnya. (Moch. Nuruddin, Gatot Susanto)
No comments:
Post a Comment