JAKARTA (DutaJatim.com) - Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat dikarenakan mampu mendorong geliat ekonomi kreatif nasional.
Anggota Komisi XI DPR sekaligus Ketua Surabaya Entertainers Club (SEC) Indah Kurnia mengatakan bahwa pascapandemi, konser musik menjadi hawa segar bagi para pelaku industri kreatif.
BNI Java Jazz Festival 2023 pun menjadi pendongkrak kinerja ekonomi kreatif dikarenakan mampu merangkul banyak artis senior hingga artis baru untuk menunjukkan kebolehannya, dan tentunya ini memberi multiplier effect yang cukup baik ke banyak industri turunan.
"Ketika pandemi covid-19 melanda dua tahun lalu, para penyanyi, musisi, soundman dan pelaku di industri musik lainnya terpaksa libur manggung. Apalagi tak lama setelah pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan mobilisasi yang diikuti dengan PPKM, praktis semuanya lumpuh. Gelaran seperti BNI Java Jazz Festival ini tentu menjadi hawa segar bagi pelaku industri musik," katanya.
Lebih lanjut, dia juga bercerita bahwa dirinya juga turut ikut membantu para musisi jazz khususnya di Jawa Timur untuk bangkit saat pandemi. Dia menegaskan bahwa hal ini dilakukannya dengan sangat tulus.
“Saya serius membantu teman-teman musisi jazz, lalu kita berkumpul di RM. Omah Sae di jalan Musi Surabaya dan tercetuslah ide mendirikan komunitas musisi dan pecinta jazz. Banyak usulan nama waktu itu, dan saya usul Surabaya Pahlawan Jazz yang akhirnya dipilih untuk wadah yang kita bentuk," kata Indah yang juga menjabat sebagai CEO Surabaya Pahlawan Jazz ini.
Indah menegaskan, bentuk keseriusan dirinya membantu para pekerja dan penikmat jazz di Surabaya tersebut dengan mendaftarkan nama perkumpulan Surabaya Pahlawan Jazz ke notaris, sehingga keluarlah akta pendiriannya. Tepat pada 12 Desember 2020 berdiri secara resmi Surabaya Pahlawan Jazz.
Sekarang, dua tahun lebih Surabaya Pahlawan Jazz berdiri dan telah beberapa kali menggelar special event dan event rutin Thursjam Session sampai 40 edisi. Saat ini, Surabaya Pahlawan Jazz juga memiliki event tahunan yakni Tanjung Perak Jazz Festival.
Indah menegaskan, hal-hal seperti ini merupakan sebuah cahaya bagi industri musik setelah sempat redup pada saat pandemi. Dengan adanya gelaran musik seperti BNI Java Jazz Festival 2023, para pelaku industri musik tak perlu khawatir lagi.
"Acara seperti BNI Java Jazz Festival 2023 tentu sangat dibutuhkan oleh para musisi. Semakin sering acara seperti ini dilaksanakan, semakin baik juga nasib para pelaku industri musik ke depannya," imbuh Indah. (Nas)
No comments:
Post a Comment