JAKARTA (DutaJatim.com) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif pada proyek Ibu Kota Negara (IKN). Belum lama ini, IKN telah memiliki logo baru di mana BNI turut berkontribusi dalam proses pembuatan dan promosi logo tersebut.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan terdapat sejumlah potensi bisnis yang dapat dioptimalkan BNI ke depan di IKN seperti, potensi di bidang infrastruktur dasar, infrastruktur utama, pusat bisnis & ekonomi, perumahan, fasilitas umum, dan bidang fasilitas komersial.
Dengan potensi yang ada tersebut, BNI membuka peluang untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur atau pun pembiayaan lainnya seperti kredit modal kerja, bank garansi, letter of credit (L/C) dan lain sebagainya.
“Kami berkomitmen untuk proaktif memberikan kontribusi positif pada proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata. BNI melihat terdapat sejumlah potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap BNI,” kata Okki.
Okki mengatakan BNI juga dapat ikut serta dalam pembangunan tahap awal proyek IKN dan memberikan banyak potensi dari kontraktor utama, yang secara resmi telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di IKN.
Sejauh ini BNI telah terlibat dalam membangun ekosistem digital di IKN dengan menyediakan kartu multifungsi yang dapat digunakan sebagai sarana pembayaran dan transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.
Langkah tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Selain mempermudah kehidupan para pekerja konstruksi, menurutnya, kartu multifungsi BNI juga membangun ekosistem digital terintegrasi yang baik di IKN. BUMN diharapkan mampu menciptakan sesuatu yang beda di Ibu Kota Nusantara, mulai dari sistem kartu, pelayanan langsung, hingga integrasi ekosistem usaha.
Hal ini pun sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong peradaban digital di IKN dan mengantarkan Indonesia lebih maju, makmur, dan mendunia.
Pemerintah Republik Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangun IKN. Pada 2023, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20,8 triliun dan naik menjadi Rp22,2 triliun pada 2023 untuk proyek pembangunan IKN.
Dalam perkembangan pembangunan IKN, pada Selasa (30/5/2023) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memperkenalkan logo baru IKN bertema Pohon Hayat.
Dari 10 logo karya desainer yang terlibat dalam pembuatan logo, Presiden memilih 5 logo terbaik, serta memberi arahan agar diadakan voting terbuka yang dapat diikuti masyarakat secara luas.
Adapun voting secara online diadakan pada 4 April hingga 20 Mei 2023, yang secara total diikuti sekitar 500.260 pemilih. Seluruh proses ini didukung oleh Kominfo, BNI, dan Telkomsel termasuk dengan mempromosikan kelima logo ini di jaringan komunikasi BNI dan Telkomsel
Pohon Hayat sendiri dinilai sebagai pohon kehidupan, dan diharapkan Pohon Hayat ini dapat menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi masyarakat, serta menjadi sumber kekuatan. (Nas)
No comments:
Post a Comment