PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan dirinya bersama wakilnya Dr Ir RB Fattah Jassin pada tanggal 24 September 2023 mendatang akan segera mengakhiri jabatannya. Dia meminta agar para pejabat khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan, kepala sekolah dan para guru untuk solid dan kompak.
Dia mengungkapkan permintaan itu pada saat memberi sambutan di acara pembinaan dalam rangka optimalisasi peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (5/23/2023).
“19 hari lagi akan ada penjabat bupati baru di Pamekasan, saya tak tahu siapa tergantung keputusan Mendagri. Saya minta solid dan kompak, dunia pendidikan harus solid, dan yang lain juga harus solid. Dalam keluarga saja kalau tidak solid bisa ruwet, apalagi pendidikan,” katanya.
Dia juga meminta agar para guru dan kepala sekolah dan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk solid mendukung orang yang akan ditunjuk sebagai penjabat bupati oleh Mendagri nanti, yang akan melaksanakan tugas kurang lebih mencapai dua tahun, mulai akhir September 2023 hingga Mei 2025.
“Waktu hampir dua tahun itu lama sekali. Karena cukup lama sekali mudah-mudahan program yang ada dalam bidang pendidikan yang telah dijalankan saat ini tetap jalan, bahkan ada tambahan program untuk guru terus jalan tapi harus juga diikuti dengan kemandirian,” pintanya.
Bersama Wakil Bupati Fattah Jassin, Baddrut Tamam menegaskan akan membantu dari luar jika dibutuhkan, siapa pun orang yang akan ditunjuk oleh Mendagri menjadi Pj Bupati nanti. Kenapa dia bertekad untuk membantu, karena menjadi Bupati Pamekasan berat, dituntut bekerja cepat inovatif, karena di Pamekasan dinamikanya luar biasa.
“Kalau tidak sabar, sangat berat. Tetapi sebagai pemimpin harus tangguh dan focus mencapai tujuan Pamekasan Rajjeh Bejreh Tor Parjugeh. Ini yang penting dan Alhamdulillah Pak Wabup mau bantu untuk dukung pemerintahan ini bisa makin baik Pamekasan,” katanya.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengaku bersyukur bisa membantu Baddrut Tamam memimpin Pamekasan, sekalipun dalam waktu yang tidak begitu lama. Dia menilai Baddrut Tamam pemimpin yang memiliki type kepemimpinan yang luar biasa, visioner, optimistis dan memiliki sense of kolaboratif yang tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan Bupati Baddrut Tamam memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Anggaran pendidikan Pamekasan mencapai 27, 30 persen dari APBD melebihi amanat Undang Undang Pendidikan yang menetapkan 20 persen.
Beberapa program menarik yang dijalankan dalam kepemimpinan Baddrut Tamam adalah insentif bagi guru non ASN. Program ini hanya baru ada di pemerintahan Baddrut Tamam ini, berupa bantuan insentif per bulan Rp 600 ribu bagi guru non ASN, penjaga sekolah, guru kelas, guru PAUD dengan total anggaran mencapai Rp 48 Miliar lebih.
Ada juga beasiswa yang juga luar biasa, yakni beasiswa santri mencapai Rp 23 Miliar. Beasiswa mahasiswa kedokteran di Unair Surabaya melalui program satu desa satu dokter. Program ini menelan anggaran Rp 3 ,8 Miliar. Lalu beasiswa miskin Rp 1,5 Miliar dan beasiswa ke China 4 orang Rp 270 juta. Total anggaran beasiswa semuanya mencapai Rp 28,2 Miliar. (mas)
No comments:
Post a Comment