SURABAYA (DutaJatim.com) - Ikatan Saudagar Muslim Indonesia Jawa Timur (ISMI Jatim) yang baru saja menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) langsung memantapkan kolaborasi antar-saudagar. Tujuannya untuk bersama-sama memberdayakan umat. ISMI Jatim 2023-2024 saat ini sedang berbenah total sebagai organisasi gerakan untuk kemaslahatan masyarakat.
“Terutama penguatan kelembagaan. Tapi ada visi besar yang sedang kami bangun. ISMI bukan asosiasi pengusaha muslim, tapi organisasi gerakan yang memberdayakan dan mengikat dengan niat karena Allah,” kata Yusron Aminulloh, Pjs Ketua Umum ISMI Jawa Timur, kepada DutaJatim.com di Surabaya, Selasa (26/9/2023).
Yusron Aminulloh yang merupakan CEO DeDurian Park Group disepakati oleh para pengurus ISMI menjadi Pjs Ketua Umum ISMI Jawa Timur karena ketua definitif sedang menjadi caleg DPR RI. Yusron menjelaskan, tahun ini sudah ada kolaborasi dan sinergi langsung antara beberapa perusahan milik para saudagar.
“Kami menjembatani sinergitas. Misalnya anggota ISMI menjadi mitra langsung perusahaan sarung Behaestek, atau kerjasama melahirkan ternak park, dan lain-lain. Jadi bukan hanya kumpul-kumpul saja, tapi langsung sinergi. Termasuk kita gandeng dengan forum bisnis alumni Gontor, jaringan Nusantara Inverstor Club, “ katanya.
Terkait hal itu, ISMI Jatim menggelar diskusi bertema "Eratkan Simpul Keberkahan Bisnis" di Sekretariat ISMI Jatim, Ruko Grand Ketintang G-14 Ketintang Baru Surabaya, Rabu 27 September 2023 hari ini. Pembicaranya Yusron Aminulloh, Pjs Ketua Umum ISMI Jawa Timur, Ustad Munif At-Tamimi (Ketua Forum Bisnis Gontor), Ustad Ahmad Fathoni ME (Ketua Dai Muda Jatim), dan Faris Aziz ( Founder Rumah Islami Nusantara/RIN dan Nusantara Investor Club/NIC).
Pengurus ISMI Jatim sebelumnya juga melakukan dialog membangun sinergitas dengan Bank Jatim Syariah. Hadir dalam pertemuan itu sejumlah pengusaha Muslim, baik pengusaha properti, perikanan, ternak, IT, eksporter nasional, dan ragam bisnis lainnya. Dalam dialog itu muncul gagasan menarik dari saudagar Ismail Nachu, Misbahul Huda, Andana, Samiono, Dalu Qirom, membahas detail permasalahan kondisi bisnis hari ini hingga kaitan dengan perbankan.
“Silaturahmi itu semoga menjadi awal dari sinergitas ISMI Jatim dengan Bank Jatim Syariah,” tegas Yusron.
Para pengurus ISMI berharap Bank Jatim Syariah membuat terobosan. “Prinsip bisnis adalah kejujuran dan kecakapan. Saudagar Muslim wajib pegang itu. Insya Allah akan maju, “ tegas Ismail Nachu, yang dikenal sebagai pengusaha properti.
“ Bank Jatim Syariah harus berani melakukan terobosan agar sinergitas dapat dilakukan dengan ISMI dalam tataran bisnis besar,” tambahnya.
Pak Sam, panggilan akrab Samiono, bahkan menceritakan betapa bisnis pangan adalah komoditi besar. “Saya dari pameran di Jeddah (Arab Saudi). Saya sedih melihat bahwa Indonesia tidak berdaya dalam hal komoditas pangan untuk jamaah haji. Bayangkan bahan pangan, beras, ikan dan lain-lain kebutuhan 240 ribu jamaah haji Indonesia, dilayani oleh Vietnam dan Filipina,” tegas Pak Sam yang pengusaha dan eksporter ikan ini.
“ Sementara Malaysia mampu bergaining agar bahan makanan jamaah haji pasokan pangannya dari perusahaan Malaysia. Ini PR kita ke depan. Bukan hanya soal bisnis semata, namun juga kebijakan politik dan pemihakan,” tambahnya.
Dalu Qirom, mantan Presiden BEM ITS juga mengurai bisnis domba di Indonesia. “Ke depan Bank Jatim harus mampu melakukan terobosan, agar pemihakan pada pengusaha kelas menengah dapat ditingkatkan,” tegasnya.
Misbahul Iman, salah seorang pejabat Bank Jatim Syariah, merespon positif usulan pengurus ISMI Jatim. “Terima kasih, kami mendapat masukan banyak dalam diskusi ini. Mari kita lanjutkan dalam sesi-sesi berikutnya sampai menemukan titik kolaborasi dan sinergitas. Bank Jatim Syariah terbuka dan siap selalu,” tegas Iman.
Rakerwil
Selanjutnya Rakerwil ISMI Jatim pun menyepakati perlunya meneguhkan kolaborasi. “Tidak ada cara lain selain kolaborasi dan sinergi sesama saudagar muslim, untuk bekerja dan berkarya,” tegas Ir Misbahul Huda, Ketua ISMI Jatim, di Rakerwil yang digelar di Surabaya 19 September 2023. Pengusaha properti ini mengajak semua peserta Rakerwil terus meningkatkan kualitas diri untuk menemukan bisnis yang terbaik.
Sementara itu, Nadjib Baaswan, penasihat ISMI Jatim, mengajak peserta untuk selalu melakukan bisnis dengan pedoman dan sandaran kepada Allah SWT. “Tidak ada masalah besar, karena bersamaan dengan masalah itu Allah sudah memberi solusi. Itulah ciri khas saudagar Muslim,” tegas bos Behaestek ini.
Pada bagian awal Rakerwil , Yusron Aminulloh, Wakil Ketua ISMI Jatim, mengajak peserta mencintai ISMI. “Anda mungkin berorganisasi di ISMI tidak mendapatkan sesuatu secara materi, tapi di sinilah Anda bisa mendapatkan energi, semangat, dan saling belajar,” tegas Yusron yang saat itu sebagai komandan Rakerwil.
“Ayo kita pupuk cinta silaturahmi, cinta organisasi, cinta ISMI, agar mendapat keberkahan untuk langkah bisnis kita. Karena manfaat kita lebih luas,” tegas CEO DeDurian Park Group ini.
Rakerwil menghasilkan 10 rumusan program yang dibacakan oleh Imam Hambali sebagai Sekretaris ISMI Jatim. “Bismillah kita jalankan 10 program selama 2023-2024 ini untuk menjadi legacy bagi ISMI Jatim dengan niat utama meluaskan manfaat,” tegas Imam Hambali yang juga Ketua Lazismu Jatim. (gas)
No comments:
Post a Comment