JAKARTA (DutaJatim.com) - PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking yaitu Reksa Dana Syariah BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani (BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah).
Dengan inovasi ini, cukup dengan modal Rp100 ribu, nasabah BNI sudah dapat membeli Reksa Dana Syariah yang mayoritas portofolionya terdiri dari Efek Syariah berpendapatan tetap/Sukuk yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.
”Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah ini semoga menjadi pilihan untuk nasabah BNI yang ingin berinvestasi di Reksa Dana Syariah, produk ini cocok dengan nasabah yang memiliki profil risiko moderat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah. Harapannya dengan adanya Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah yang ada di BNI Mobile Banking semakin mempermudah nasabah BNI dalam bertransaksi,” ungkap Direktur Operasional BNI Asset Management - Ade Yusriansyah.
Bagi Nasabah BNI yang berminat untuk membeli produk tersebut, pengguna aplikasi BNI Mobile Banking dapat memilih menu Investasi, lalu Transaksi Investasi, dilanjutkan pilih icon Reksa Dana, kemudian setujui syarat dan ketentuan yang ada.
Setelah memilih rekening investasi yang sesuai, di daftar pilihan produk, pilih BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani. Setelah membaca prospektus dan fund fact sheet, masukkan nominal investasi yang dikehendaki lalu akhiri transaksi dengan masukkan password. Proses pembelian tersebut cukup dilakukan dalam genggaman.
“Berharap kemudahan ini dapat memperluas pembelian Reksa Dana BNI Asset Management hingga seluruh Indonesia serta meningkatkan minat berinvestasi Reksa Dana di masyarakat melalui cabang-cabang/wilayah BNI. Kini dengan semakin lengkap fitur investasi di BNI Mobile Banking, Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah sudah dapat dibeli melalui BNI Mobile Banking yang mempermudah Nasabah BNI bertransaksi di Reksa Dana,” ujar Ade.
Adapun total dana kelolaan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah hingga 5 Januari 2024 mencapai Rp419 miliar. Komposisi portofolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah berpendapatan tetap/Sukuk yang diterbitkan oleh penerintah dan/atau korporasi.
“Serta minimum 0% dan maksimum 20% dari NAB pada instrumen Pasar Uang Syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah,” lanjut Ade.
Dengan membeli Reksa Dana ini, Nasabah BNI dapat memperoleh keuntungan pengelolaan Portofolio dengan Tim Investment yang profesional, diversifikasi investasi, kemudahan pencairan, dan biaya subscription yang terjangkau atau mulai dari Rp100 ribu.
BNI AM berkomitmen meningkatkan jumlah transaksi di Pasar Modal dengan memberikan produk-produk reksa dana yang inovatif, meningkatkan layanan terbaik, memperluas akses, mempermudah transaksi, dan memperkuat financial technology (fintech) dengan bersinergi bersama BNI melalui BNI Mobile Banking.
Dengan inovasi ini menunjukkan BNI terus berinovasi untuk memudahkan para nasabah untuk bertransaksi di BNI Mobile Banking. Kemudahan tersebut semakin dirasakan dengan semakin lengkapnya jenis produk Reksa Dana di fitur Investasi yang tersedia di BNI Mobile Banking. BNI bersinergi dengan Manajer Investasi peringkat ke-6 Indonesia yaitu BNI Asset Management untuk menjual Reksa Dana kepada nasabah. (Nas)
No comments:
Post a Comment