NGAWI (DutaJatim.com) - Bus pariwisata rombongan study tour SMA Negeri 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan terperosok dan terguling di parit, tepatnya KM 575A Tol Ngawi mengarah ke Surabaya, Kamis (18/1/2024) malam. Akibat peristiwa itu seorang penumpang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Bus Pratama Putra nopol W 7473 UP yang dikemudikan Riwiyono (55), warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kab. Sidoarjo, yang membawa penumpang rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo itu menabrak truk colt diesel nopol H 8216 GE.
AKP Sapari Kasatlantas Polres Ngawi menceritakan kronologi musibah tersebut. Dia mengatakan, kecelakaan berawal dari sopir bus yang mencoba menghindari truk muatan buah rambutan di depannya yang mengalami pecah ban dan terguling.
“Jadi kronologi singkat itu bus berjalan di belakangnya truk engkel nopol H 8216 GE (di lajur kiri) itu mengalami pecah ban belakang kiri, sehingga oleng ke kanan. Sehingga karena jaraknya bus mungkin terlalu dekat gak bisa dihindari (hingga terjadi kecelakaan),” katanya.
Bus rombongan dengan nomor 3 itu sempat menabrak bagian belakang truk, sebelum akhirnya kehilangan kendali hingga terguling dan terperosok ke parit sebelah kiri jalan tol. Sapari mengatakan, petugas langsung berupaya melakukan proses evakuasi para penumpang bus.
Sementara AKBP Alex Sandy Siregar Kasat PJR Polda Jatim dalam keterangannya membenarkan adanya korban luka berat dan satu korban meninggal, yang sudah dilarikan ke RSI At-tin Husada dan RS Widodo Ngawi. Korban meninggal adalah guru BK bernama Sutining.
Total ada 48 penumpang dalam bus tersebut, terdiri dari 44 orang siswa, dua guru, dan dua kru bus. Ipda Yudhi Hartono Panit PJR Jatim 6 di lokasi waktu dihubungi menambahkan, sebagian penumpang bus nomor 3 itu dievakuasi dengan bus lain, untuk selanjutnya dibawa ke gate tol Ngawi.
“Korban meninggal seorang guru posisinya duduk di depan sebelah kiri. Sementara sopir truk (muatan rambutan yang terguling) kondisinya sehat (selamat),” ujar Yudhi.
Sedangkan untuk rombongan bus yang awalnya berjumlah 10, Yudhi mengatakan tujuh bus bisa melanjutkan perjalanan pulang ke Sidoarjo. Sementara untuk dua bus tersisa sempat berhenti di gate Tol Ngawi.
Keluarga para siswa yang mendengar kabar itu mengaku was-was. Mereka pun berbondong-bondong mendatangi sekolah. Dewi Anggraini salah satu orang tua siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo membenarkan rombongan tersebut merupakan kegiatan studi kampus ke dua kampus di Yogyakarta.
"Siswa-siswi itu dalam rangka studi kampus ke UGM dan ke ISI Yogyakarta, berangkat pada hari Selasa (15/1) sekitar pukul 07.00 WIB," kata Dewi di SMA Negeri 1, Kamis (18/1/2024).
Dewi menjelaskan, sekitar pukul 20.00 WIB ia mendapatkan kabar melalui telepon seluler dari anaknya yang mengikuti studi kampus tersebut. Setelah mendengar kabar itu dirinya mendatangi pihak sekolah.
"Yang jelas saya bersyukur bahwa anak saya selamat, dia berada di bus nomor 9, sementara yang mengalami kecelakaan itu bus nomor 3," jelas Dewi.
Hal yang sama disampaikan Hidayat, wali murid lainnya. Ia mengaku khawatir setelah mendapatkan kabar bahwa bus rombongan studi kampus anaknya mengalami kecelakaan di jalan Tol Ngawi.
"Mendengar kabar kami sempat waswas kemudian mendatangi sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo. Dari informasi yang didapat dari anak saya bahwa semua siswa selamat, namun ada yang mengalami luka-luka," kata Hidayat. (ss/det/rd)
No comments:
Post a Comment