JAKARTA (DutaJatim.com) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mengukuhkan posisinya sebagai Indonesian International Leading Bank dengan rencana pembukaan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) baru di Sydney, Australia. Langkah strategis ini sejalan dengan mandat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan internasional BNI.
Saat ini, BNI telah berhasil mendirikan KCLN di berbagai kota global seperti London, New York, Seoul, Singapura, Tokyo, Hong Kong, dan Amsterdam. Rencana ekspansi ke Sydney ini didorong oleh pertumbuhan diaspora Indonesia yang signifikan di Australia serta peningkatan hubungan perdagangan antara kedua negara.
Anggota Komisi VI DPR dari PDIP, Evita Nursanty, memberikan dukungan penuh terhadap rencana ekspansi BNI ke Sydney. Dia menilai, pembukaan kantor cabang baru ini akan membantu memfasilitasi diaspora Indonesia dalam mengembangkan bisnis Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) di Australia, yang memiliki potensi besar di sektor perdagangan.
"Dalam kunjungan kerja kami ke Australia, kami melihat potensi perdagangan dan diaspora yang sangat besar. Dengan fokus BNI pada international banking, kami sangat mendukung langkah ini," ujar Evita dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR, Jakarta.
Kinerja BNI yang gemilang juga mendapat apresiasi. Hingga kuartal I-2024, laba bersih BNI mencapai Rp5,33 triliun, meningkat 2,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, BNI berhasil menurunkan rasio Non-Performing Loan (NPL) menjadi 2% dan credit cost menjadi 1% persen, mencerminkan komitmen BNI dalam menjaga kesehatan portofolio kreditnya.
“Dengan kinerja yang baik, BNI memiliki peluang besar untuk terus mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Selain Australia, potensi besar juga terlihat di Belanda, di mana UKM berkembang pesat,” tambah Evita.
Rencana pembukaan kantor cabang di Sydney ini merupakan langkah strategis BNI dalam mendukung pertumbuhan UKM diaspora dan memperkuat kehadiran internasionalnya, sejalan dengan visi menjadi bank terdepan di kancah global. (Nas)
No comments:
Post a Comment