Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kadinkes Jatim Pastikan 20 Siswa di Situbondo Alami Cacar Air, Bukan Cacar Monyet

Thursday, September 12, 2024 | 22:17 WIB Last Updated 2024-09-12T15:17:46Z

 

Kadinkes Jatim, dr Erwin Astha Triyono SpPD.

SURABAYA (DutaJatim.com) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD-KPTI FINASIM memastikan sebanyak 20 siswa di Situbondo mengalami cacar air (varicella). Kepastian ini disampaikan Kamis (12/9/2024) untuk meluruskan pemberitaan yang menyebutkan adanya 20 siswa di Situbondo yang terindikasi cacar monyet (Mpox). 


"Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, kasus tersebut bukanlah kasus Mpox, melainkan cacar air (varicella). Terdapat 27 kasus cacar air yang ditemukan di salah satu sekolah dasar di Situbondo," ungkap Erwin. 


Dijelaskan, gejala cacar air meliputi ruam/bintik-bintik merah berisi cairan yang menyebar ke seluruh tubuh, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. "Gejala cacar air berbeda dengan Mpox," tandasnya. 


Mpox gejalanya berupa ruam dengan lepuhan pada wajah, tangan, kaki, mata, mulut dan/atau alat kelamin, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan serta nyeri otot dan lemas. 


Lebih lanjut Erwin berpesan kepada masyarakat jika menemui gejala cacar air maupun gejala Mpox, hendaknya segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat sehingga tidak menular kepada orang lain.


“Cacar air dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit, melalui percikan air liur (droplet), serta kontak dengan benda terkontaminasi (baju, handuk) dari pasien cacar air,” terangnya. 


Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit cacar air, Dinkes Jatim telah melakukan berbagai upaya, antara lain mengimbau agar siswa dan orangtua murid tidak panik, pembelajaran sementara dilaksanakan secara daring, serta memberikan edukasi kepada siswa dan guru terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan. (ret)




No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update