Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Momentum Bulan Maulid DKPP Gelar Grakan Pasar Murah

Thursday, September 26, 2024 | 21:43 WIB Last Updated 2024-09-26T14:43:27Z

 



PAMEKASAN (DutaJatim.com) -Dalam upaya membantu masyarakat menemukan bahan bahan kebutuhan pokok yang murah dan berkualitas, dalam momentum bulan Maulid tahun ini, Kamis (26/9/24) Pemkab Pamekasan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), menggelar Gerakan Pangan Murah (GMP).

Kegiatan ini semacam pasar murah yang dilaksanakan oleh DKPP, dalam satu tahun biasanya dilakasanakan sebanyak empat kali. Kegiatan yang dilakukan kali ini merupakan yang ketiga kalinya, digelar di halaman Kantor DKPP Jalan Slamet Riadi Pamekasan. 

Plt kepala DKP Pamekasan Nolo Garjito mengatakan kegiatan GPM ini melibatkan OPD terkait antara lain Bulog untuk pengadaan beras,  ID Food  untuk pengadaan pangan makanan jadi. Dinas perikanan dan  Balai Penyuluh pertahnian (BPP) se Kabupaten Pamerkasan juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

“13 BPP kita juga sama sama mengeluarkan produk unggulan dipasar murah di gerakan pangan murah ini. Kita gelar cuma satu hari hari ini. Setiap tahun digelar empat kali, ini udah ke tiga kalinya se kabupaten. Umumnya yang dijual kebutuhan pokok, beras gula minyak goreng dan lainnya, “ kata Nolo.

Kalau dari pihak BPP, lanjut Nolo, produk yang dijual adadalah berupa produk unggulan pertanian seperti BPP Kecamtan Batumarmar itu menjual bawang  merah yang merupakan komuditas unggul di kecamatan tersebut. Sementara BPP Kecamtan Pagentanan sama Pakong membawa produk alpukat. Kalau durian saat ini belum musim. 

“BPP Larangan dan Galis menjual cabe besar kecil dan bawang putih. Mereka jual bawang putih bukan mengambil atau membeli dari pengepul, tapi dari petani langsung sehingga bisa dijual lebih murah dari harga pasar. Ini semua untuk menyambut maulid Nabi Muhammad,” ungkapnya. 

Nolo menambahkan selain OPD yang dipimpinnya, untuk membantu masyarakat, diwaku yang berbeda, pihak OPD lain juga ada yang menggelar kegiatan serupa, secara begantian diantaranya Disperindag, Perikanan,  Dinsos dan lainnya. Dia mengaku harga yang dipatok  dalam GPM itu sangat membantu bagi masyarakat. 

“Kalau kita jualnya murah lebih murah dari harga pasar. Bawang merah itu yang biasanya di pasar dijual dengan  harga Rp 25 ribu disini Rp 20 ribu.  Cabe yang biasanya di pasar Rp 45 ribu disini bisa Rp 40 atau Rp 37 ribu.  Kami tidak ambil dipengepul namun ambil dari petani langsung. Itu kelebihannya, sehingg dijual dengan murah,” ujarnya.  

Kepada masyarakaat, Nolo berharap agar momentum seperti ini dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk berbelanja, karena tidak dilakukan tiap hari. Setelah hari ini, misalnya, baru akan digelar beberapa bulan lagi.  “Gerakan pangan murah ini diharapkan masyarakat memanfaatkan untuk berbelanja,” pungkasnya. (mas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update