Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Arumi Bachsin, Perempuan Inspiratif untuk Pembangunan Keluarga Berkualitas di Era Gen Z

Thursday, January 23, 2025 | 05:28 WIB Last Updated 2025-01-22T22:28:18Z

 


SURABAYA (DutaJatim.com) - Arumi Bachsin dinobatkan sebagai sisok perempuan inspiratif dalam pola asuh dan tumbuh kembang di era Generasi Z. Pengakuan ini diungkapkan dalam audiensi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati di kediaman Arumi, Rabu (22/1/2025). 


Audiensi tersebut menjadi forum diskusi mengenai upaya mewujudkan pembangunan keluarga berkualitas, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital. 


“Arahan dari Ibu Arumi akan kami jadikan panduan untuk program dan kegiatan di Jawa Timur, terutama karena anak usia dini di provinsi ini jumlahnya cukup besar dan memerlukan pendampingan pola asuh yang benar,” ujar Erna. 


Generasi Z, yang mencakup individu kelahiran 1997 hingga 2012, dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi digital. Dengan keterampilan digital yang tinggi dan kepedulian terhadap isu keberagaman, generasi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi orangtua dalam pola pengasuhan.


Dalam kesempatan tersebut, istri Emil E.Dardak tersebut menyoroti peran orangtua dalam membentuk karakter anak, terutama tentang pentingnya peran ayah.


 “Banyak yang memahami bahwa urusan anak biasanya lebih banyak dibebankan kepada ibu. Padahal, pada kenyataannya, peran ayah juga sangat penting,” ungkap ibu tiga anak ini. 


Arumi juga menyinggung istilah “fatherless country,” sebuah fenomena di mana peran ayah dalam keluarga sering dianggap minim. 


“Ini adalah fakta yang menyedihkan. Namun, saya yakin semua ayah ingin berperan, hanya saja terkadang terhalang oleh faktor budaya atau kurangnya pengetahuan,” tambahnya.


Selain itu, Arumi juga mengingatkan pentingnya pengasuhan yang adaptif terhadap tantangan era digital. “Sebagai orangtua, kita tidak bisa menghindari fakta bahwa anak-anak sekarang hidup di zaman digital. Mau tidak mau, mereka pasti terpapar media sosial,” jelasnya.


Ia menekankan pentingnya aturan penggunaan media sosial sesuai usia anak. “Orangtua harus tahu kapan anak boleh mengakses media sosial dan kapan mereka bisa memiliki kendali sendiri. Pendampingan orangtua sangat penting untuk membangun kebiasaan yang sehat di dunia digital,” tutupnya.


Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi BKKBN Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pola asuh keluarga yang seimbang, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. (ret)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update